Kedatangan Hj Nurlatifah kembali ke Kampung Halaman selama 6 tahun di Lapas Sukamiskin, ikut membawa tensi politik Gina Swara meningkat. Meskipun internal DPC Partai Gerindra Karawang mulai "Bermanuver" dengan Paslon Jimmy - Yusni yang di isukan bakal di deklarasikan, putra sulung Mantan Bupati H Ade Swara ini justru menyebut bahwa rekomendasi sementara dan niatanya di Pilkada sebagai Calon Bupati sejauh ini tetap belum ada perubahan. Bahkan, Dewan Provinsi Partai Gerindra ini, juga memastikan bahwa sampai detik ini DPP belum memberikan rekomendasi apapun dan kepada siapapun untuk di usung dalam Pilkada Karawang 2020.

"Soal siapa yang di Usung, apakah Jimmy - Yusni, Jimmy - Gina, Atau Gina - Jimmy bahkan Gina - Yessi dan Gina - Firli, semuanya masih belum ada kepastian dari DPP, yang jelas untuk sementara rekomendasi dirinya dan tekadnya insya Allah tetap di status sebagai Bakal Calon Bupati (Karawang Satu_red), " Kata Gina Kepada Pelitakarawang.com, Sabtu (18/7).


Jujur saja, sebut Gina ia mendengar ada wacana deklarasi Jimmy - Yusni. Baginya itu sah-sah saja, tetapi kesannya memang terlalu dini, karena DPP juga belum memberi kepastian kepada siapa Calon yang akan di usungnya. Bahkan, sebut Gina, Partai Gerindra dengan perolehan 8 kursi, rasionalisasinya memang tidak etis "di jajakan" dengan posisi sebagai Calon Wakil Bupati dari partai yang perolehan kursinya lebih sedikit. Ada baiknya, saran Gina, semua lebih sabar menanti kepastian DPP kepada siapa Calon dan Figur yang akan di usung. Lagi pula, belajar dari pengalaman, rekomendasi yang dipastikan di usung dari DPP itu, biasanya turun menjelang pendaftaran ke KPUD.


"Rekomendasi DPP itu biasa turun menjelang pendaftaran, jadi kepada siapapun yang di pilih DPP, ya nanti kita hormati. Yang jelas tunggu saja dulu ya, karena DPP kita pastikan belum memberi atau menurunkan rekomendasi kepada siapapun. "Katanya.

Disinggung, kans Calon Wakil Bupati yang akan di lirik Gina Swara jika DPP merekeomdasikan namanya, Ia mengakui masih sulit mencari figur pendamping calon Wakilnya, karena selain harus memperhatikan survey, elektabilitas dan popularitas, kans penentu kemenangan juga harus di pikirkan matang. Bisa saja, sebut Gina, dengan Jimmy, atau Yessi, bahkan Firli, sementara Haji Aep, ia melihat gelagatnya akan di tarik petahana sebagai Cawabupnya. "Yessi atau Firli boleh juga sih, karena saya sudah komunikasi, apalagi Firli yang memang memiliki pengalaman pemerintahan dan usawahan muda yang sepertinya memang kompeten, " Katanya. (Rd)