Selama pandemi virus corona, PLN memberlakukan kebijakan baru untuk pelaporan angka meteran listrik. Pelanggan pascabayar PLN bisa melakukan pelaporan mandiri melalui aplikasi pesan WhatsApp, apabila tidak ada petugas pencatatan meteran ke rumahnya.

Foto : Cara Kirim Foto WA

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesesuaian tagihan rekening listrik dengan penggunaan masing-masing pelanggan. Sebelumnya, ramai pembahasan tagihan listrik yang melonjak tinggi pada awal Mei lalu, padahal PLN sudah memastikan tidak ada kenaikan listrik selama pandemi virus corona.

Salah satu penyebabnya adalah ketidaksesuaian pelaporan tagihan listrik yang diakibatkan tidak adanya pencatatan meter keliling. Untuk itu PLN meminta pelanggan listrik pascabayar mengirimkan foto dan laporan penggunaan listrik bulanan melalui WhatsApp, dari tanggal 24 hingga 27 Mei 2020.

Untuk melakukan pelaporan mandiri caranya cukup mudah. PLN menggunakan teknologi chatbot WhatsApp untuk melayani pelaporan pelanggan. Hal perlu dipersiapkan adalah foto meteran listrik dan nomor pelanggan.

Lebih lengkapnya bisa ikuti langkah di bawah ini.

  • Simpan nomor WhatsApp PLN 08122 123 123.

  • Memulai percakapan dengan ketik "Halo".

  • Ketik angka "2" untuk layanan Baca Meter Mandiri pemakaian listrik (pascabayar).

  • Baca syarat dan ketentuan yang diberikan oleh PLN. Kemudian masukan nomor pelanggan.

  • Jika nomor pelanggan sudah sesuai, masukan nilai stad kWh meter akhir.

  • Selanjutnya, kirim foto kWh meter yang menampilkan nilai stand yang sesuai dengan angka yang diberikan.

  • PLN akan verifikasi sesuai prosedur dan apabila telah sesuai maka akan dilanjutkan proses penerbitan rekening listrik bulan Juni.

Apabila pengiriman angka stand dan foto kWh meter dilakukan di luar tanggal yang ditetapkan, maka tidak akan dijadikan angka dalam perhitungan tagihan listrik.

Jika pelanggan tidak dapat mengirimkan foto angka stand meter ataupun lokasi kWh meter tidak dapat didatangi oleh petugas PLN, maka pemakaian listrik akan diperhitungkan rata-rata tiga bulan terakhir.

Selanjutnya, setiap tiga bulan PLN akan melakukan penyocokan angka stand kWh meter khusus hasil kiriman pelanggan dengan angka faktual hasil pembacaan petugas PLN di lapangan. Lalu akan dilakukan penyesuaian pada perhitungan tagihan listrik.

Untuk itu pelanggan diminta mengirimkan angka dan foto stand sesuai dengan yang tertera di kWh meter, sehingga tidak terjadi penyesuaian tagihan listrik naik atau turun secara berlebihan pada bulan berikutnya.**