Pergeseran perhatian pemerintah daerah dari sektor pertanian ke sektor lainnya, mulai di rasakan sejak tahun 2019 lalu. Bahkan, masuknya musim panen pada bulan Desember, membuat Dewan PDI Perjuangan Dapil IV H Cita, terheran-heran, menyusul akhir tahun yang biasa hujan dan basah bertahun-tahun selalu di hindari petani karena mempengaruhi harga gabah.

"Puluhan tahun saya jadi Kades dan Petani, baru sekarang saya lihat Bulan Desember panen, bahkan sampai jelang tutup tahun, masih ada yang belum panen, " Herannya saat ditemui di Kediamannya di Desa Bayurlor, Minggu (27/12). 

Cita menambahkan, Miss antara PJT II dan Dinas Pertanian kadang-kadang terjadi dan mempengaruhi masa tanam serempak yang seharusnya sesuai SK Gubernur. Ada yang sudah terairi, tapi belum di tanam, ada juga yang belum terairi, sebelumnya sudah pengolahan. Kondisi ini yang membuat tahapan golongan air di pesawahan tidak pernah serempak. Dulu, sebut Cita, memulai masa pengolahan (nyawah), setiap pintu air selalu di pasang bendera kuning untuk diketahui petani, begitupun adatnya, ada istilah ruwat "mapag cai", " Tapi sekarang ini, sudah ada teori hingga penyuluhan, acapkali terjadi Miss antara PJT, Dinas Pertanian dengan para petaninya, sehingga banyak tanam terlambat, Organisme Pengendali Tanaman (OPT) juga sulit terhindarkan, " Katanya. 
Panen

Lebih jauh Cita menambahkan, panen Desember secara teori tak masalah, karena masa vegetatif dan generatif pertumbuhan juga normal, tapi ingat Desember itu adalah musim hujan. Tengok saja, berapa ratus hektar tanaman sawah rebah dan basah di bulan ini akibat angin dan hujan. Jika sudah demikian, jelas mengganggu pada produksi bahkan yang paling terasa adalah harga yang anjlok dan banyak di hutang lama. Siapa yang di rugikan? Sementara Pemkab selama ini, lebih condong pada target produksi saja sampai mendapati reward, tapi jarang hadir ketika harga gabahnya rendah di petani. "Masalahnya hujan pak, biasanya gak pernah panen Desember ini. Jadi nanti setiap musim, petani itu gak ada liburnya, karena sawah langsung basah lagi buat persiapan masa tanam, " Ungkapnya. (Rd)