Hampir satu tahun Indonesia alami wabah pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 awal. Namun hingga kini pandemi tersebut belum juga ada tanda-tanda penurunan kasus yang signifikan.

Foto Warga Baduy

Hampir seluruh wilayah di Indonesia, masyarakatnya terpapar Covid-19 . Namun salutnya kasus Covid-19 tersebut hingga kini tidak ditemukan di kalangan masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Nol kasus Covid-19 tersebut dipastikan bertahan, sejak pemerintah menetapkan wabah corona sebagai bencana nasional pada 13 April 2020.

"Selama sembilan bulan terakhir ini warga Baduy nol kasus Covid-19," kata Petugas Medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Iton Rustandi di Lebak, Minggu, 24 Januari 2021.

Untuk diketahui, tips yang dilakukan masyarakat Baduy agar tidak terpapar Covid-19 adalah dengan cara menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Warga Baduy

Masyarakat Baduy rutin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) guna mencegah penularan virus corona.

“Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar mereka mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu,” ujar Iton Rustandi, dikutip dari Antaram

Lanjutnya, Puskesmas setempat juga terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 dengan membagikan ribuan masker di permukiman warga dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Selain disinfektan, saat memasuki pemukiman Baduy juga telah disiapkan wastafel di sepanjang jalan untuk cuci tangan guna mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, aparat kepolisian dan TNI serta aparatur desa setempat juga melakukan pengetatan pada tamu atau wisatawan yang ingin masuk.

Dalam aturannya, wisatawan wajib menjaga kebersihan dan dilarang membuang sampah sembarangan, terlebih sampah plastik.

Lanjutnya, jika ada pengunjung wisatawan yang datang, diwajibkan untuk melengkapi surat keterangan rapid tes antigen.

Selain itu, Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan masyarakat suku Baduy dilarang ke luar daerah, seperti Jakarta, Tangerang dan Bogor, karena daerah itu zona merah penularan Covid-19.

Begitu juga warga Baduy yang merantau diminta untuk pulang dan sebelum masuk pemukiman adat terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas setempat.***).