Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan memulai masa pemerintahannya dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan ketat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Salah satunya mewajibkan seluruh pejabat pemerintah mengenakan masker pada 100 hari pertama masa kepemimpinannya.

Kebijakan yang juga diberi nama "100 Days Masking Challenge" itu melambangkan terjadinya perubahan sistem pemerintahan dari era Donald Trump yang sebelumnya dinilai kerap mengabaikan rekomendasi para ahli kesehatan.

Presiden AS Joe Biden

Manuver politik pertama Joe Biden dinilai menarik mengingat seorang presiden tidak dapat memberikan perintah kepada negara bagian atau kota secara langsung. Namun mandat yang bersifat federal ini diyakini dapat mendesak pemerintah negara bagian untuk melakukan hal yang sama.

"Tindakan eksekutif ini akan mengarahkan agensi untuk mengambil tindakan ketat dalam rangka menegakkan protokol kesehatan seperti memakai masker hingga jaga jarak di gedung-gedung federal maupun ruang publik," ujar Jeff Zients Konselor Biden, yang nantinya akan bertugas menangani isu Pandemi Covid-19 di AS.

"Presiden juga akan meminta gubernur, pejabat kesehatan masyarakat, walikota, dan para pemimpin bisnis untuk turut menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengendalikan pandemi Covid-19. Ini bukan pernyataan politik. Ini tentang kesehatan keluarga kita dan pemulihan ekonomi negara kita," imbuhnya.

Sebagai informasi, di masa pemerintahannya, Presiden Donald Trump dengan tegas menolak mengenakan masker meski berada di ruang publik. Tak hanya itu, para pejabat di seluruh lembaga federal seringkali melarang penggunaan masker di antara staf mereka.***ts