Sekretaris Jenderal Kementerian Agama mengungkapkan lima program prioritas Kementerian Agama tahun 2020-2024. 

"Saya ingin menyampaikan program prioritas Kementerian Agama, agar sama-sama diketahui bersama,” kata Nizar Ali.

Nizar menyampaikan bahwa program prioritas pertama adalah meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas. Semisal dalam peningkatan status pada Perguruan Tinggi (PT) dengan memperbanyak guru besar. Selain itu, bisa meningkatkan akreditasi PT maupun Program Study yang ada.


Kedua, adalah peningkatkan produktivitas dan daya saing. "Hal ini bisa dicapai, semisal dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjasama industri, sekaligus ini menjadi penguatan perguruan tinggi yang berkualitas," ungkap Sekjen.

Ketiga, adalah revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila. Pada sisi ini, revolusi mental misalnya, membangun pendidikan guna memperkuat nilai integritas, etos kerja, gotong royong dan budi pekerti. Selain itu dalam tata kelola pendidikan mengarah pada penguatan budaya birokrasi yang bersih, melayani dan responsif.

Keempat, adalah penguatan moderasi beragama. Disini, mengarah pada penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama jalan tengah (wasyatiyah) dalam membangun harmoni dan kerukunan umat beragama. “Penyelarasan relasi agama dan budaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama demi pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan” kata Nizar Ali.

Terakhir, adalah reformasi birokrasi dan tata kelola untuk penguatan implementasi manajemen ASN. “ASN wajib memiliki tiga unsur yakni kualifikasi, redistribusi, dan kompetensi,” tambah Nizar Ali.

Tampak mendampingi Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury. Dan hadir semua pejabat Kanwil Kemenag Maluku, Rektor IAKN Ambon, perwakilan Warek IAKN dan para Kakankemenag baik melalui zoom dan hadir secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan.***ts