Berlokasi di Dusun Tegalluhur,Desa Suka Makmur Kecamatan Telukjambe Timur,Kabupaten Karawang,legislator Gerindra dari Senayan Drg.Hj. Putih Sari dibarengi Plh Ketua DPRD Karawang Ajang Supandi , memberikan bantuan berupa sembako.(23/2/2021).


Ajang Supandi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus jalankan baksos di Karawang dengan menggerakan mesin partai. Hal tersebut tempuh karena keadaan tergolong rawan pangan bagi korban musibah banjir dan bantuan akan lebih fokus sembako seperti yang dilakukannya pada  hari ini, Rabu,23/2/2021,di Dusun Tegalluhur.


Saya tegaskan kenapa disebut rawan pangan, lanjut Ajang, karena banyak aduan ke pihak kami saat ini diantaranya ada beberapa kelompok pengungsi tak tersentuh bantuan sembako padahal korban banjir sangat membutuhkannya. Untuk itu, kami mengajak pula ke seluruh komponen turun tangan guna meringankan beban bagi korban banjir.


Ajang juga sebutkan untuk pihak BPBD dan Dinsos Kabupaten Karawang untuk lebih responsif keadaan.Dinas bukan hanya menunggu laporan atau data masuk dari para petugas di bawah tetapi jemput bola,pinta dari Plh Ketua DPRD Kabupaten Karawang.

Saya juga minta kepada dinas terkait untuk pemberian bantuan harus tepat sasaran dan tidak terlalu administrasi dalam penyalurannya namun tetap rapi dan terdata serta tranparan. Jangan dahulukan admitrasi tapi kemanusaian dan sosial jadi tertunda,sesal Ajang Supandi.

" Tak baguslah hanya karena perkara admitrasi atau data dari petugas Kecamatan atau desa, petugas harus berjam-jam antri di Kantor BPBD Karawang,semuakan bisa disusulkan perkara data atau admitrasi," Tandas Ajang Supandi.

Sudah tak lucu lah pengungsi banyak yang minta-minta dijalanan sedangkan bantuan penuh belum tersalurkan di gudang BPBD Karawang.Itu ada hanya karena menunggu admitrasi yang lengkap  dibawa oleh petugas." Dimana pihak desa atau kecamatan membuat admitrasi cepat & lengkap disaat waktunya banyak tersita untuk evakuasi korban banjir ,"ungkap Ajang.

Saya minta semua pihak kerjasama dan saling percaya dalam penyaluran bantuan dari dinas terkait ke pihak kecamatan atau desa. Kasihan rakyat kalau harus menunggu lama hanya terkendala administrasi. Ingat kita harus reaksi cepat bukan bertele-tele alias lamban bangat," Pungkas Ajang dengan nada tinggi.**red