Breaking News
---

Garut Akan Menjadi Tuan Rumah FEKDI Tahun 2021

Kabupaten Garut ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2021 yang akan dilaksanakan tanggal 9 April 2021 nanti.

Hal ini disampaikan langsung Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sambutannya di Apel Gabungan yang dilaksanakan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (29/3/2021).

“ETPD (atau) Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah yang menjadi harapan dari Bapak Presiden bahwa sekarang itu dalam era digitalisasi keuangan. Garut akan menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Keuangan Digital Daerah yang akan dilaksanakan minggu depan,” kata Rudy.

Ia menuturkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah membuat Keputusan Presiden Nomer 3 tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD). Atas hal ini, Garut dipercaya menjadi pioneer di Jawa Barat untuk P2DD dan perluasan serta percepatan digitalisasi daerah ini.

“Memang belum ada Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri), tapi dengan Keppres No. 3 tahun 2021 telah menunjuk Bupati, Walikota, Gubernur, sebagai Ketua Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah. Kita harus menyukseskan ini karena Alhamdulillah Garut dipercaya menjadi kabupaten yang akan menjadi pioneer di Jawa Barat,” katanya.

Untuk menunjang dan merealisasikan ETPD di Kabupaten Garut, Rudy mengintruksikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Garut untuk menyediakan barcode di beberapa tempat untuk mempermudah transaksi di Kabupaten Garut.

“ETPD adalah menjadi kewajiban. Saya juga instruksikan kepada Bapenda coba membuat barcode-barcode di beberapa tempat, (untuk) mempermudah pembayaran. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah dari sisi pendapatan ini akan menjadi fokus saya. Ini akan membuktikan Kabupaten Garut sebagai kabupaten yang maju sekarang. Kemajuan itu adalah dari teknologi yang mempermudah orang melakukan kehidupan. Kita ingin menuju ke arah itu,” katanya.

Ia menuturkan transaksi digital ini mendorong semua transaksi keuangan masyarakat dikelola oleh bank sehingga memudahkan masyarakat juga untuk melakukan transaksi.

“Kami juga terima kasih Pak Gania (Kepala Disperindag) sudah ada transaksi (digital) di beberapa pasar. Kemarin dari Kadin Jawa Barat ingin di Wanaraja memakai barcode. Ini untuk mendorong semua transaksi keuangan masyarakat dikelola oleh bank. Jadi masyarakat tidak lagi meyimpan uang di dompet, menyimpan uang di kasur, tapi dengan kemudahan dia bisa berbelanja (dengan scan barcode) semua bisa kita lakukan dengan baik,” terang Rudy.

Rudy menambahkan, festival ini nantinya akan dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan pada tanggal pelaksanaan festival.

“Saya berharap asisten 2 (Perekonomian Pembangunan) segera mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan Festival Ekonomi Keuangan Digital Daerah Indonesia Jawa Barat, yang akan dilaksanakan dan dihadiri menteri pada Hari Jum’at tanggal 9 pada bulan April 2021,” pungkasnya.**Ts

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan