Breaking News
---

Mendes PDTT: Sebagian Besar Pekerja Migran Berasal dari Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan hampir seluruh pekerja migran asal Indonesia berasal dari desa.

Mendes

Pekerja migran tersebut menurutnya memiliki berbagai latar belakang berbeda, mulai dari keahlian, hingga kelengkapan dokumen mereka, walau kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu.

“Bisa saya nyatakan 99 persen pekerja migran kita (Indonesia) itu berasal dari desa dengan latarbelakang yang sangat berbeda-beda,” ujar Mendes PDTT dalam keterangan resmi laman kemendesa,go.id terkait webinar mengenai pekerja migran pada Rabu (29/4/2021).

Karena itu, Mendes PDTT ingin pembangunan dari dana desa juga dirasakan oleh seluruh warga desa tanpa terkecuali, termasuk bagi pekerja migran yang berada di luar negeri.

Pekerja migran dinilai memiliki keterkaitan dengan desa dan akan kembali membangun desa mereka ketika sudah selesai bekerja sehingga juga harus merasakan dampak pembangunan.

“Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan oleh masyarakat desa tanpa terkecuali, no one left behind (tidak ada yang terlewat). Termasuk pekerja migran,” imbuh Mendes PDTT.

Dia ingin supaya para pekerja migran memiliki kelahlian atau skill yang mumpuni sehingga memiliki jaminan karir dan penghasilan lebih baik.

Hal ini, lanjut dia, dapat diwujudkan dengan adanya tata kelola pemberdayaan masyarakat desa, yang merupakan implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) desa.

“Kalau SDGs Desa bisa dilaksanakan dengan baik, maka kekhawatiran kami terhadap pekerja migran Indonesia yang tidak punya skil bisa tertangani meski masih level desa. Nah tentu masih butuh intervensi dari level supra desa. Tapi paling tidak kalau di desa sudah tertangani, maka di level supra desa akan lebih mudah,” tutur dia.****gf

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan