SNNU Jabar Tegaskan PHE ONWJ Telah Mengakui Lalai Soal Oil Spil
Sabtu, April 24, 2021
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Jawa Barat, terus soroti penanganan limbah minyak di laut Karawang. Selain mengakui adanya kelalaian, upaya penanggulangan lingkungan dan sosial lewat nelayan yang dipekerjakan, tampa di lengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
 |
| Dampak Sosial dan Ekonomi di Rasakan Nelayan, SNNU Tegaskan PHE Sudah Lalai |
"Kebocoran terjadi pada tanggal 15 April 2021 tapi tidak mensosialisasikan ke nelayan agar tidak berlayar karena akan merugi, selain merugi secara ekonomi, waktu maupun lainnya juga tanpa sosialisasi masif, " Kata Ketua SNNU Jawa Barat, Muslim Hafidz, Sabtu (24/4).
Kedua, terang Muslim, PHE ONWJ jelas mengakui menggunakan pipa tua, tanpa melakukan peremajaan, sedangkan yang mengalami kebocoran adalah pipa tua. Implikasinya adalah kerugian bagi masyarakat. Saat ini, sebut Muslim, Nelayan dipekerjakan oleh PHE ONWJ tapi tengok saja, ternyata tanpa difasilitasi APD, " kami sudah melaporkan ke sejumlah lembaga dan intansi terkait ini, semoga ada penanganan serius karena jelas memenuhi syarat bahwa mereka lalai. Kasihan nelayan kita, " Ujarnya. (Rd)
