Breaking News
---

Ratusan Pemudik Bobol Penyekatan di Karawang, Ini Keterangan Kapolda Jabar

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri angkat bicara terkait ratusan pemudik yang mengendarai sepeda motor membobol blokade atau penyekatan yang dilakukan petugas di Jalan Lingkar Luar, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (8/5/20210 dini hari. Menurut Kapolda, ratusan pemudik sengaja diloloskan karena kondisi tidak memungkinkan untuk meminta mereka putar balik arah.

Pernyataan itu disampaikan Kapolda Jabar saat meninjau penyekatan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5/2021).

"Yang pertama, saya ingatkan bahwa titik penyekatan yang ada di Polda Jabar itu ada 158 titik penyekatan dan itu berlapis-lapis. Kemarin yang terjadi di Karawang adalah, Pak Gubenur sudah menjelaskan bahwa diloloskan itu karena memang situasinya. Jadi dua jalur sudah dipakai oleh para pengendara tadi sehingga kalau kita balikin pun tidak akan mungkin," kata Kapolda Jabar.

"Memang betul, kalau ada (pemudik yang) diloloskan karena memang situasinya tidak memungkinkan. Apabila disetop sekaligus ketika itu dan tidak mungkin juga diputarkan, sehingga diloloskan. Tapi sekali lagi, di tempat lain kami perkuat penyekatan itu akan diputarbalikkan kembali," tandas Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Sehingga, ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri, sebagian pemudik diloloskan setengah jam atau 30 menit. "Kami loloskan dulu tetapi nanti di Subang mereka akan dibalikkan," ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Kapaolda menuturkan, melihat fenomena lojakan pemudik, kepolisian jajaran Polda Jabar tetap melakukan antisipasi.

"Jadi berapa titik sekat seperti di Karawang, kemudian di Patokbeusi dan Patrol di Subang, terus sampai ke Cirebon, kami akan ada penambahan pasukan dan 1x24 jam standby. Jadi (pemudk tak bisa) mengelabui. Kapan istirahat dan waktunya mereka berbuka, 1x24 jam non stop kami melakukan kegiatan itu (penyekatan)," tutur Kapolda Jabar.

Diberitakan sebelumnya, ratusan pemudik yang mengendarai sepeda motor menerobos pos penyekatan bundaran Kepuh di Pos Penyekatan Kepuh, Jalan Lingkar Luar Tanjungpura-Klari Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat pada Sabtu (8/5/2021) dini hari. Lantaran jumlah pemudik membeludak, polisi nampak kewalahan ketika para pemudik membuka blokade barrier hingga mereka berhasil menerobos penyekatan.

Setelah peristiwa itu, polisi langsung melakukan penebalan barrier di lokasi kejadian sehingga berhasil menutup kembali pintu penyekatan.

Video aksi para pemudik menerobos penyekatan yang viral di media sosial (medsos) dibenarkan oleh Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra.

Dalam video berdurasi 21 detik terlihat petugas mencoba menghalau ratusan pemudik kendaraan roda dua. Untuk menghalau serbuan pemudik petugas berusaha menutup jalan dengan barrier.

Namun pemudik membuka paksa hingga mereka berhasil menerobos penyekatan petugas. Jumlah petugas yang berjaga dengan pemudik yang mencapai ratusan itu tidak seimbang hingga pemudik berhasil lolos.

"Benar terjadi tapi sudah kami atasi. Kami langsung melakukan penebalan di pos penyekatan mengantisipasi banyaknya pemudik," kata Kapolres Karawang, Sabtu (8/5/21).

AKBP Rama Samtama Putra mengemukakan, Sabtu dinihari merupakan puncak arus mudik dari arah Jakarta. Saking padatnya, kendaraan pemudik tidak sebanding dengan petugas yang berjaga. "Kami langsung melakukan penebalan menambah jumlah anggota," ujar AKBP Rama.

Peristiwa pemudik menerobos pos penyekatan tersbeut, tutur Kapolres Karawang, tidak berlangsung lama. Petugas jaga berhasil menghalau arus pemudik dan kemudian dipaksa balik arah. "Setalah kami melakukan penebalan, (pemudik) bisa dihalau dan situasi kembali seperti semula, " tutur Kapolres Karawang.***


Sumber : Inews :

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan