Masuknya varian delta dalam kasus covid_19 di Karawang, membuat prihatin Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya. Kepada pelitakarawang.com, Dewan PKS yang akrab di sapa Gus Ahad ini meminta agar Pemkab dan Rumah Sakit beri penanganan khusus bagi pasien Covid-19 varian baru ini. 
Gus Ahad Saat Kunjungan di RS Bayuasih Purwakarta


"Harus ada langkah penanganan khusus Rumah Sakit, khusus Epidemiologinya. Sebab, varian delta ini tertinggi Jawa Barat ada di Purwasuka dan itu sangat memprihatikan, " Katanya, Selasa (22/6).

Gus Ahad menambahkan, saat ini ada sekitar 21 bahkan lebih warga Karawang yang teridentifikasi varian delta, bahkan satu diantaranya ada yang perawatan di RS Bayuasih Purwakarta dan menular ke tim medisnya. Jujur saja, ini memang menakutkan, karena ditengah kasus covid_19 yang tinggi, fakta yang ada Bed Of Rate (BOR) keterisian di Rumah Sakit
juga begitu mengkhawatirkan. Maka langkah-langkah khusus epidemiologi RS kiranya bisa di tingkatkan. "Standar penanganan pandemi ini harus di iringi dengan peningkatan testing dan tracing oleh Dinkes, agar dilakukan sebaik-baiknya. Sehingga bisa melokalisasi penularannya, Artinya betapapun kemampuan menular lebih kuat, namun angka mortalitas tak jauh berbeda dari varian sebelumnya, " ungkapnya.

Disamping itu, sambung Gus Ahad perlu di identifikasi lewat PPKM lebih ketat, ia meminta Satgas Kabupaten Karawang- Purwakarta, membatasi dan menjalankan bagaimana dengan PPKM ketat prosedurnya dan harus dilaksanakan. Disamping itu, sebutnya,  Warga juga harus gencar kampanyekan kembali kerja di rumah. Kantor pembatasannya di tertibkan kembali persentasenya dan di patuhi. "Semua regulasi sekarang ini harus saklek di patuhi, sambil kita terus berdoa semoga pandemi semakin surut bahkan hilang, " Harapnya. (Rd)