Sebanyak 13 warga Indramayu yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia alam sehari. Kejadian ini merupakan angka kematian tertinggi di Indramayu selama pandemi.(21/6/2021).

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Bonni Koswara, Minggu (20/6/2021).

"Sekarang pasien cepat sekali memburuk keadaannya, terus kemudian meninggal," kata Deden.

Melansir Berita Antara, Deden mengatakan pada hari ini terdapat 13 orang meninggal dunia akibat COVID-19 dan menjadi yang terbanyak selama masa pandemi.

Menurutnya dengan bertambahnya 13 orang, maka sampai saat ini sudah 263 orang yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

Selain itu lanjut Deden, banyak masyarakat yang menyembunyikan sakit mereka dan juga masih menganggap mereka sakit biasa, padahal ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Masyarakat juga ada yang menyembunyikan sakitnya karena takut 'di COVID kan' atau menganggap sakit biasa," tuturnya.

Deden menambahkan saat ini ada kecurigaan yang mengarah ke varian baru COVID-19, karena saat ini penyebaran begitu cepat dan bahkan membuat angka kematian meningkat.

"Kecurigaan ada tapi tidak bisa langsung diambil kesimpulan, karena harus dilakukan pemeriksaan WGS," ujarnya.*(ss).