Melintasi jalur layapan Telagasari - Tempuran, nampaknya harus di waspadai pengendara roda dua dan roda empat. Kewaspadaan itu, bukan karena adanya aksi kriminalitas saja, tetapi juga kontur jalanan yang semakin luas keroakannya. Selain lokasinya yang di apit irigasi hilir sungai Leuweung seureuh dan areal pesawahan, lebar jalan yang sempit ditengah kerusakan yang mencapai sekitar 1 Kilometer, juga mengancam jiwa pengendara yang tidak tahu medan.
 |
| Akses Jalan Layapan Bangak Retakan dan Rusak Parah Jadi Keluhan Masyarakat dan Pengendara |
"Memang cepat rusak kalau jalanan di apit sungai mah, tapi kalau kerusakan dibiarin lama begini "teungteuingeun" Pemda kalau membiarkan saja mah. Kendaraan roda dua itu bannya masuk ke retakan jalan, kalau gak tahu Medan bisa jatuh dan mengancam keselamatan pengendara. Kita minta agar akses jalanan ini segera ada perbaikan, " Kata Ketua Karangtaruna Desa Kalibuaya, Faisal, Kamis (18/6).
Selain diharapkan bisa di perlebar, sambungnya akses jalanan rusak dan retak parah itu juga dimintanya agar di pasangi lebih banyak Penerangan Jalan Umum (PJU), karena bukan sekali dua kali kecelakaan terjadi. Ada kendaraan roda dua jatuh akibat nanggung berkendara di retakan, ada juga ke daraan roda empat yang justru nyemplung ke irigasi. "Kita harap ini tidak ada pembiaran, harus di respon cepat perbaikannya, " Harapnya.
Kasubag Dinas PUPR Wilayah Tempuran, Ujang mengatakan, kerusakan akses jalan layapan di pastikannya akan segera ada perapihan, betapapun sebatas penambalan sementara.ia mencatat, kerusakan akibat coran retak tersebut mencapai 1 Kilometer. "Ada 1 kilometer kerusakannha, akan segera dirapihkan, " Ujarnya memastikan. (Rd)
