Tahun 2021 sudah masuk semester pertama. Namun realisasi Dana Desa di Karawang, masih saja ada yang belum sempurna. Sebab, dari 297 desa, ada 9 desa diantaranya yang sudah salurkan BLT Dana desa tahap pertama, justrtu belum menyalurkan lagi BLT lanjutan tahap 2, padahal di masa PPKM Darurat, kebutuhan akan bantuan sosial bagi masyarakat dari sumber APBN tersebut, mendesak bisa segera di realisasikan. 


Kabid PUEM DPMD Karawang, Agus Somantri mengatakan, sampai menjelang akhir Juli ini, ada 9 desa yang belum salur Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap 2 DD. Kendalanya sendiri, sebut Asom, antaralain karena ada yang belum dilaporkan realisasi BLT bulan kesatunya. Sebab, kebanyakan kades dan perangkatnya yang baru, sehingga membuat pengajuannya terlambat dan laporan realisasi pertanggungjawaban bulan kesatunya juga terlambat. Selain itu, sambung Asom, ada juga desa yang belum realisasi tersebut karena kadesnya meninggal seperti Desa Cilewo Kecamatan Telagasari, sehingga belum bisa mengusulkan dana desanya. "Alasannya karena kadesnya baru perangkat baru, sementara BLT bulan kesatu saja terlambat laporan realisasi dan pertanggungjawabannya. Sebab, setiap tahap, BLT ini harus dilaporkan realisasi dan pertanggungjawabannya, " Ungkap Asom kepada pelitakarawang.com, Senin (21/7).

Ia berharap, bagi yang sudah salur bulan kesatu agar segera laporkan untuk diajukan bulan kedua dan seterusnya. Namun saat disinggung 9 desa yang dimaksud, sampai berita ini ditulis, Agus Somantri belum memberikan balasannya. (Rd)