Breaking News
---

90 Persen Pelaku Trading Kripto Berusia 20-30 Tahun

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengungkapkan 80-90 persen pelaku atau pengguna trading kripto umumnya adalah generasi muda berusia antara 20-30 tahun.

Foto ilustrasi

Data ini dinilai menunjukkan bahwa kripto merupakan salah satu aset dan komoditas produk digital yang potensial berkembang di masa mendatang.

"Jadi, bisa dibayangkan ini bagaimana kripto menggerakkan trafik dan menaikkan volume, dan kami juga memastikan bahwa perdagangan ini ke depannya akan terus meningkat dan menciptakan sebuah ekosistem baru bagi pertumbuhan produk-produk digital," ujar Wamendag dalam seminar web bertajuk "Tren Crypto Currency to Indonesia" secara virtual, seperti dilansir antaranews di Jakarta pada Selasa (24/8/2021).

Lebih lanjut Wamendag menjelaskan, transaksi aset kripto mengalami lonjakan luar biasa di Indonesia, dengan mencatat kenaikan jumlah pelanggan dan transaksi yang signifikan.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) Juli 2021, kata dia, jumlah pelanggan kripto sudah dua kali lipat selama setahun, dari 4 juta orang pada 2020 menjadi 7,4 juta orang.

“Nilai transaksinya mencapai Rp478,5 triliun hingga Juli 2021, naik signifikan dari 2020 yang angkanya Rp65 triliun," imbuh dia.

Sementara itu, lanjut dia, transaksi harian perdagangan kripto per Juli 2021 mencapai Rp2,3 triliun, melonjak sangat tinggi dari Rp180 miliar pada Juli 2020.

"Kenaikannya boleh dibilang sangat signifikan dan sangat tinggi. Pasti akan memberikan pengaruh, dalam arti share nilai transaksi harian di Indonesia secara global," ujarnya.

Menurut Wamendag, dari beberapa jenis token atau aset kripto, yang paling banyak diminati generasi muda adalah Bitcoin.

Oleh karenanya Kemendag akan melakukan diversifikasi, mengatur, dan memastikan legalitas aset kripto dalam perdagangan komoditi di Indonesia.

"Kami juga akan membuatnya semakin terintegrasi dengan menghadirkan bursa kripto sebagaimana yang banyak media sampaikan tentang pernyataan dari kami," tutur dia. (Red)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan