Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menegaskan, pemerintah selalu mengedepankan keseimbangan antara aspek kesehatan dan ekonomi dalam penanganan pandemi.

Sesuai arahan Koordinator PPKM Jawa Bali sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Panjaitan, pembukaan kembali mobilitas dan aktivitas masyarakat harus dilakukan secara bertahap.

“Langkah pembukaan mobilitas dan aktivitas masyarakat ini diiringi dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan terhadap protokol K, Kamis (19/8/2021).

Lanjutnya, hal ini diharapkan membuat pembukaan tidak memicu kenaikan penyebaran COVID-19 secara signifikan. Jika situasi COVID-19 semakin membaik, menurut dr. Reisa, level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diturunkan ke level yang lebih rendah.

Pemerintah juga akan mengambil langkah secara bertahap untuk menyiapkan masyarakat Indonesia ke situasi kehidupan new normal atau adaptasi dengan kebiasaan baru.

Oleh karena itu, evaluasi akan dilakukan setiap pekan agar setiap perubahan dapat direspons dengan cepat. Untuk itu, Reisa meminta masyarakat Indonesia agar tidak khawatir dengan perpanjangan PPKM sampai dengan 23 Agustus 2021.

“Selama kota dan kabupaten mengalami kemajuan dalam penerapan prokes, 3T, dan cakupan vaksinasi, level PPKM di wilayah itu akan diturunkan. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat dibuka secara bertahap,” kata Reisa.(red).