Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ethiopia ditandai isak tangis masyarakat Indonesia yang sudah bertahun-tahun meninggalkan Indonesia untuk bekerja di Ethiopia.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar (Kedubes) RI Addis Ababa, pada Selasa (17/8/2021), masyarakat Indonesia yang ada di sana begitu terharu karena rindu kepada tanah air dan rasa nasionalisme yang tetap berkobar.
Rasa haru dan cinta mereka kepada Indonesia muncul saat Sang Saka Merah Putih dikibarkan dan lagu-lagu nasional diperdengarkan.
Hal itu dikatakan langsung oleh masyarakat Indonesia yang bekerja di Century Garment Plc, ketika bertatap muka secara virtual dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyro Basnur, setelah mereka menggelar upacara bendera secara sederhana di salah satu gedung pabrik tempat mereka bekerja, Selasa (17/8/2021).
Dubes Al Busyra sengaja menyapa dan berdialog secara virtual dengan masyarakat Indonesia di Ethiopia pada hari peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
"Masyarakat Indonesia itu bekerja di perusahaan Indonesia di kota Hawassa sekitar 300 km selatan kota Addis Ababa. Meskipun jumlah mereka hanya 29 orang, namun mereka tetap menyelenggarakan upacara bendera bersama," kata Dubes Al Busyra.(rls)
Rasa haru dan cinta mereka kepada Indonesia muncul saat Sang Saka Merah Putih dikibarkan dan lagu-lagu nasional diperdengarkan.
Hal itu dikatakan langsung oleh masyarakat Indonesia yang bekerja di Century Garment Plc, ketika bertatap muka secara virtual dengan Duta Besar (Dubes) RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyro Basnur, setelah mereka menggelar upacara bendera secara sederhana di salah satu gedung pabrik tempat mereka bekerja, Selasa (17/8/2021).
Dubes Al Busyra sengaja menyapa dan berdialog secara virtual dengan masyarakat Indonesia di Ethiopia pada hari peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
"Masyarakat Indonesia itu bekerja di perusahaan Indonesia di kota Hawassa sekitar 300 km selatan kota Addis Ababa. Meskipun jumlah mereka hanya 29 orang, namun mereka tetap menyelenggarakan upacara bendera bersama," kata Dubes Al Busyra.(rls)
0Komentar