Breaking News
---

Simulasi AKM Mulai di Garap Satuan Pendidikan di Karawang

Asesmen Kompensi Minimum (AKM) mulai di gelar di sejumlah satuan pendidikan di Karawang, mulai Paud, SD, SMP maupun tingkat menengah. Program ini merupakan penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar(literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Kabid SD Disdikpora Karawang Bersama Kasie Kursis Saat Berbincang AKM/ANBK

Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

"Ada yang masih uji coba, ada yang mulai AKM khusus tingkat SD nanti 30  Agustus - 2 September dan SMP lebih awal di mulai sejak 23 Agustus, " Kata Kasie Kursis Disdikpora Karawang, Dr Mulyana, Selasa (24/8).

SMP lebih awal di gelar simulasi, sambungnya untuk memetakan bersama sarana pra sarana teknologinya saat pelaksanaan nanti. Sebab, khusus SD dengan AKM yang dibagi dua sesi, sekurang-kurangnya harus tersedia minimal 8 unit komputer, maka kekurangan alat teknologi ini bisa ke orangtua, masyarakat, alumni sekolah dan atau pinjam pakai ke SMP. Ini sebutnya, perlu duduk bersama dulu antara bidang SD dan SMP untuk merancang keterbatasan Sapras ini. " Simulasi AKM SMP ini lebih di dahulukan untuk memetakan rancangan jika sewaktu-waktu pihak SD kurang memadai saat simulasi maupun pelaksanaan AKM, sebab Tidak semua SD punya peralatan atau tidak cukup dengan Saprasnya, " Ungkapnya. 

Kabid SD Disdikpora Karawang Dra Yani Muryani mengungkapkan, bagi masyarakat yang melihat anak-anak yang lalu lalang ke sekolah, jangan heran. Sebab, diantara mereka ada yang tengah uji coba PTM, ada pula yang sedang melaksanakan AKM yang rentetan jadwalnya sudah di mulai akhir Agustus ini. Anak-anak SD kelas 5 yang akan melaksanakan AKM pada 2-8 November ini, harus memiliki kemampuan di perkenalkan dengan teknologi. Selama pelaksanaan AKM, pihaknya mewanti-wanti semua SD agar memenuhi syarat protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan, mulai dari sarana pra sarananya, wajib masker dan penyediaan alat cuci tangan yang lengkap. "Kami berharap, simulasi AKM berjalan lancar sehingga progres kompetensi penguasaan teknologi saat pelaksanaan AKM pengganti UN ini, bisa di serap maksimal semua siswa, " Ujarnya. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan