Spanyol berhasil menggenggam tiket final Olimpiade sepak bola putra setelah mengalahkan Jepang dengan skor tipis 1-0 pada laga semifinal yang digelar Selasa, 3 Agustus.

Spanyol mendominasi jalannya pertandingan sejak menit pertama. Sejumlah peluang didapat Mikel Merino, Dani Olmo, dan Mikel Oyarzabal meski belum menemui sasaran.

Jepang yang mengandalkan serangan balik juga mampu menciptakan peluang berbahaya lewat kaki Takefusa Kubo dan Wataru Endo meski masih belum membuahkan hasil.

Spanyol terus menekan Jepang sepanjang sisa waktu babak pertama. Namun, skor kacamata tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Spanyol masih mengontrol tempo pertandingan. Tapi, buruknya penyelesaian akhir membuat La Roja tak mampu menuntaskan peluang.

Di sisi lain, Jepang yang tertekan sesekali melancarkan serangan balik. Namun peluang yang didapat Kubo masih mentah di tangan Unai Simon.

Kedua tim masih tak bisa memecah kebuntuan hingga wasit meniup peluit panjang. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Memasuki babak tambahan waktu, Spanyol masih menguasai jalannya pertandingan. Tapi, mereka harus menunggu hingga menit ke-115 untuk memecah kebuntuan setelah Marco Asensio menyambar umpan Oyarzabal.

Hingga bubaran, Spanyol mampu mempertahankan keunggulan. Mereka akan menghadapi Brasil yang mengalahkan Meksiko di semifinal.

Kabar awal,Cabang sepak bola Olimpiade Tokyo kini telah sampai pada laga final.

Dalam final sepak bola Olimpiade Tokyo menghadirkan duel dua tim besar, Brasil vs Spanyol.

Duel Brasil vs Spanyol disebut-sebut laga final paling ideal di cabang sepak bola Olimpiade Tokyo 2020.

Brasil dengan susah payah menggalahkan Meksiko di babak Semifinal.

Dani Alves dan kawan-kawan, harus menghadapi adu penalti kala menghadapi Meksiko, setelah laga berkesuhdahan 0-0 di waktu normal.

Di babak adu tos-tosan, Brasil menang dengan telak 1-4 setelah dua penendang utama Meksiko gagal menjalankan tugasnya.

Kemenangan tersebut membawa Brasil untuk ketiga kalinya secara beruntun akan tampil di partai final Olimpiade.

Brasil mendominasi jalannya pertandingan sejak awal, dan praktis memaksa Meksiko benar-benar bertahan di belakang.

Meksiko beruntung membawa Memo Ochoa di bawah mistar, penampilan apiknya membuat lini depan Brasil kesulitan.

Sebaliknya, permainan rapat Meksiko membuat mereka minim mendapatkan peluang.

Tetapi satu peluang Meksiko melalui Cesar Montes, nyaris mengubah jalannya laga beruntung, Santos masih bermain cukup apik di bawah mistar gawang.

Di babak adu penalti, dua penendang Meksiko Eduardo Aguirre dan Johan Vasquez gagal mengeksekusi bola dengan baik.

Sebaliknya, empat eksekutor Brasil Dani Alves, Gabriel Martinelli, Bruno Guimaraes dan Reiner sukses menaklukkan Ochoa.

Brasil melaju setelah menang 1-4 di babak adu penalti.***