Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah segera melakukan evaluasi secara berkala terkait pelaksanaan sekolah tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 610 sekolah di beberapa wilayah DKI Jakarta yang mulai dilakukan per 30 Agustus 2021. Langkah ini menyusul diturunkannya status PPKM ke level 3.

Sufmi Dasco

“Seperti kita tahu, hari ini sudah mulai belajar tatap muka di beberapa wilayah (DKI Jakarta). Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, sehingga kegiatan tatap muka yang diujicobakan di beberapa zona bisa ditambah," kata Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/8/2021).

Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) itu mengatakan, monitoring terhadap pelaksanaan PTM harus dilakukan untuk menjadi bahan evaluasi. Menurutnya, jika hasil evaluasi baik, maka tidak menutup kemungkinan ada peningkatan area pelaksanaan tatap muka.

“Kita masih memonitor bagaimana hasil daripada kegiatan hari ini dan akan jadi bahan evaluasi untuk peningkatan area tatap muka di zona berikutnya. Apakah menimbulkan efek dari tatap muka, kita lihat hasil evaluasinya nanti, apakah tatap muka efektif atau tidak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Dinas Pendidikan DKI Jakarta resmi mengeluarkan petunjuk teknis sekolah tatap muka mulai hari ini, Senin (30/8/2021). Aturan teknis tersebut tertuang dalam SK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap 1.

Pada tahap pertama sebanyak 610 satuan Sekolah Dasar dan Menengah yang melaksanakan uji coba PTM. Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, dalam SK Disdik DKI tersebut, pelaksanaan PTM terbatas harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

Jika uji coba PTM tersebut sukses, pada tahap kedua atau bulan September, Pemprov DKI akan memulai PTM bertahap. PTM tersebut dimulai dari 890 sekolah di Jakarta yang memenuhi daftar isian Kemendikbudristek. Kemudian, diharapkan mulai Januari 2022 semua sekolah di DKI Jakarta bisa menggelar PTM. (ann/sf)