Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda menyampaikan empat poin penting kepada kader PKB se-Jabar untuk membesarkan partai salah satunya adalah mengawal ajengan atau kiai yang ada di kampung-kampung.


"Makom kiai-kiai kampung kita yang punya pengikut, yang mengurus mushola yang mengurus langgar, menurut pemikir Islam memiliki kemampuan untuk transformasi sosial," kata Syaiful Huda saat menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar DPW PKB Jawa Barat dan diikuti oleh kader serta DPC dan DPAC PKB se Jawa Barat, secara daring, Senin.

Huda mengatakan para ulama, kiai, ustad memiliki peran yang amat besar dalam transformasi sosial di Indonesia.

"Kader PKB harus merawat kyai-kyai yang di kampung, karena mereka ulama dan kyai yang sesungguhnya," katanya.

Huda juga menjelaskan tentang pertanyaan yang sering kali timbul, terutama di masyarakat moderen atau urban, apakah Rasulullah berpolitik, atau cukup sebagai pendakwah.

Pertanyaan yang kedua, kata dia, apakah Rasulullah berpolitik dulu lalu berdakwah atau sebaliknya.

"Tidak ada dimensi dakwah dan politik yang dipisahkan oleh Rasulullah SAW, tidak ada dimensi mendahulukan politik dan membelakangkan dakwah atau juga sebaliknya," kata Huda.

"Kedua-duanya berjalan beriringan bahkan persenyawaan antara politik dan dakwah sangat terasa dalam jejak sirah Nabawiah Rasulullah SAW. Bagaimana Rasulullah sebagai seorang Rosul sekaligus pemimpin politik Islam waktu itu," lanjutnya.

Huda juga mengajak seluruh kader PKB di Jawa Barat untuk mengambil ibroh atau pelajaran dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebagai kader partai politik yang berbas value atau nilai-nilai, kader PKB harus senantiasa menjadi seorang pembelajar, baik dalam urusan pengetahuan umum maupun keagamaan. Kita harus senantiasa mencontoh kehidupan Rasulullah SAW," kata

Poin terakhir, Huda mengajak agar seluruh kader PKB gencar melakukan shalawat, dengan bersholawat maka syafaat Nabi Muhammad akan turun dan PKB bisa menjadi pemenang dalam pemilu 2024.

"Pesan kepada semua kader, baca sholawat sebnyak-banyaknya. Dengan sholawat mudahan-mudahan dimenangkan dalam pemilu 2024 mendatang," katanya.(Ant)