Dinas Pertanian Kabupaten Karawang fasilitasi sejumlah bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan fasilitas pertanian lainnya dari Kementrian Pertanian di Banyusari beberapa waktu kemarin. Melengkapi Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), Distan segera tindaklanjuti teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan 4 perusahaan produsen alsintan di tahun 2022 mendatang. Selain mengembangkan pertokoan, ketersediaan teknisi bengkel alsintan hingga suku cadang juga di harapkan bisa menyempurnakan UPJA di berbagai Kecamatan yang ada.


Entoh Hendra Permana, Kabid Prasarana Pertanian Distan Karawang

"Tentu akan ada tindaklanjutnya lewat MoU dengan perusahaan yang memproduksi alsintan yang sudah diberikan kepada para Petani dan UPJA di Karawang dari Kementan, sebab ketika ada kerusakan mereka kemana cari perbengkelan dan sparepart alat-alat ini. Mudah-mudahan MoU ini nanti bisa menjawab kesempurnaan UPJA yang ada, " Kata Adi Sudrajat, Kasie Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Karawang, Jumat (24/12).

Kabid Sarana Prasarana Pertanian Distan Karawang, Entoh Hendra Permana mengatakan, dalam UPJA yang sudah di launching kan kemarin, nantinya ada 4 yang bertanggungjawab pengelolaannya. Pertama, Koordinatir UPJA dan Pengelola Alsintan, kemudian Koordinator Pengelola Alsintan dan Pengelola Suku cadang, ditambah Manager yang ahli pengelolaan UPJA ini. Ini nanti akan di kembangkan usaha alsintan, bengkel dan suku cadang, sehingga yang kemarin di serahkan akan di kembangkan lagi seperti pengadaan pertokoan. Adapun untuk upja yang sudah komplit dan siap kerjasama dengan perusahaan alsintan, ada di 3 wilayah, Entoh merinci seperti UPJA di wilayah Banyusari yang akan mengakses wilayah Cilamaya, Jatisari dan Cikampek. Kemudian UPJA di Rengasdengklok, UPJA di Karawang Kota yang garapan wilayahnya sampai ke Pangkalan dan Tegalwaru.

"Yang tiga ini, ada yang kelola speartpart dan alsintan, sehingga kelengkapannya sudah harus sempurna. Jangan seperti ada alat pertanian yang rusak, suku cadangnya justru ada di Indramayu. Nah upja-upja ini lebih mendekatkan akses wilayah Karawang, " Katanya.

Entoh menambahkan, soal teknisi nanti di datangkan pihak perusahaan dan ada ketentuan jasa-jasa layanan. Untuk itu, Distan siap mengadakan MoU dengan 4 perusahaan untuk mengisi kelengkapan UPJA yang ada di Karawang. Mereka, tambahnya, tidak sebatas melayani jasa bengkel alsintan dan hadirnya call center, tapi juga bisa menginventarisir alsintan yang ada di semua pelosok desa dan kecamatan di Karawang, baik kerusakan yang parah, ringan dan sedang maupun apakah ada yang sudah jadi limbah.

"Alsintan ini bantuan lestari, sehingga perlu di inventarisir. Kita punya data semua jenis alsintan yang ada di Karawang, nanti di verifikasi pihak UPJA dan kita lebih mudah memetakan apa saja kebutuhan pertanian dan alsintan yang di harapkan di lapangan secara rill sehingga bantuan lebih terarah dan tepat sasaran, " Ujarnya. (Rd)