Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana mendadak turun dari kendaraan dinasnya sesaat setelah melakukan kunjungan kerja, di sekitaran akses Layanan Tempuran - Telagasari, Kamis (23/12). Paska kunjungan ke Ciparagejaya bersama Nelayan, Cellica turun menengok ratusan petani yang tengah memasuki masa panen raya padi di sekitaran jalanan tersebut. 
Tak canggung, di dampingi pejabat se rombongan dan protokol pemkab, Cellica berbur bersama para petani yang tengah menimbang gabah dan merontok padi.

Bupati Karawang Saat Sambangi Para Petani Layapan yang Tengah Panen Padi

"Pak/ibu sehat-sehat ? Wah sedang panen ya, bagaimana hasil panennya? Bagus atau ada keluhan apa nih, " Tanya Cellica saat di lokasi.


Utar, petani Pancakarya mengaku, kedatangan Cellica mengagetkan para petani dan buruh tani di sekitaran jalur layapan yang sedang ramai panen raya. Tidak banyak yang di sampaikan ibu Bupati, hanya saja beliau menerima curhatan para petani soal harga gabah yang selalu murah hingga kelangkaan pupuk jenis Phonska yang sering kali melanda para petani. Sebab, meskipun harga gabah saat ini sekitar Rp4,5 GKP, itu masih kurang memuaskan bagi para petani, karena belum sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Apalagi, saat memulai olah tanam dan masa pertanaman, modal terus membengkak karena pupuk yang langka, bahkan cenderung mahal.

"Kita hanya curhat soal harga gabah murah, sementara pupuk mahal dan langka, itu minta di tangani serius saja sama Bupati, " Tandasnya.(rd)