Tragedi kebakaran di Ponpes Tahfidzul Qur'an Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Senin siang (21/02), menyita perhatian sejumlah kalangan. Tanpa kecuali Anggota DPRD Dapil IV Fraksi Partai Demokrat, H Mahpudin SH.

Sepulang reses di Kecamatan Tempuran, dirinya berbalik kanan ke lokasi kebakaran di komplek pesantren setelah mendengar adanya tragedi kebakaran yang menimbulkan 7 santri meninggal dunia. 
H Mahpudin, DPRD Partai Demokrat Dapil IV Langsung Saat Meninjau Lokasi Pesantren Miftahul Khoerot di Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon

"Terlepas apapun yang jadi pemicunya terjadi kebakaran ini, Saya prihatin dan berduka mendalam atas kejadian ini. Baik kepada keluarga pesantren Tahfidzul Qur'an Miftahul Khoirot ini, maupun kepada orangtua/wali santri yang anak-anaknya jadi korban meninggal dunia dan luka-luka. Semoga Husnul Khatimah dan selalu di kuatkan, " Kata H Mahpudin yang akrab di sapa Kang Evenk ini.

Ia menambahkan, tragedi kebakaran ini direspon cepat tim dari Damkar baik dari BPBD maupun Damkar Pertamina terdekat. Pihaknya sudah mendorong  layanan cepat, baik proses evakuasi korban meninggal dunia, terluka hingga jaminan pelayanan medisnya di Rumah Sakit/Klinik dan Puskesmas. 
Kejadian ini, tentu menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk pesantren yang ada di Karawang lainnya, agar meningkatkan kewaspadaan ancaman arus pendek listrik di setiap sudut pesantren. Ini penting, agar kejadian serupa tidak terulang di berbagai pesantren dan sarana umum lainnya. 

"Kita dorong penanganan cepat, Alhamdulillah tim dari Damkar, BPBD, PMI hingga TNI - Polri dan Muspika monitor di lokasi untuk memastikan penanganan terarah, " Ujarnya. 

Pihaknya juga berharap, Dinas sosial dan instansi lainnya bisa dorong bantuan yang dibutuhkan, baik oleh keluarga korban maupun pihak pesantren dengan seoptimal mungkin. 


"Kita berharap Instansi terkait ikut serta aktif memberikan bantuan yang dibutuhkan para keluarga korban dan pesantren, " Tandasnya. (Rd)