Korban kebakaran bangunan pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, bertambah. Tim Damkar menemukan jenasah di balik reuntuhan material bangunan yang tengah proses evakuasi menjadi 6 orang.


Selain armada Damkar, sejumlah kendaraan ambulance tim medis juga di kerahkan untuk proses evakuasi santri yang mengalami korban luka bakar ringan dan berat untuk di larikan ke Puskesmas terdekat.


"Iya, informasi dari Damkar yang terjebak 6 orang, 3 diantaranya meninggal dunia dan tiga lainnya juga di duga meninggal ditempat. Tim damkar sendiri kesulitan mengevakuasi karena tertimbun sejumlah reruntuhan panas berasap. Beberapa diantaranya sudah di evakuasi mobil ambulance ke layanan medis, " Ujar Adok, Tim Pol PP Cilamaya Wetan.

Ia menambakan, informasi di Damkar 6 orang meninggal dan 5 orang selamat. Api diduga dari korsleting listrik, menurut saksi mata, konon di duga ada percikan api di kipas angin kemudian percikannya langsung menyambar kasur, hingga akhirnya kebakaran tidak terelakkan. 

"6 meninggal dan 5 orang selamat, yang selamat ini dibawa ke Klinik Lira Media Sumurgede " Ungkapnya, Senin (21/2)

Heri Anggota Pol PP Cilamaya Kulon, mengaku, bahwa berdasarkan informasi ada 6 yang meninggal dunia yang di duga terjebak di reruntuhan. Sementara beberapa lainnya di bawa ambulance ke layanan medis. Pihaknya terus mengontak sejumlah ambulance ke puskesmas terdekat untuk bisa mengevaluasi lebih lanjut korban yang terluka. 

"Yang terjebak 6, di duga meninggal semua, tapi nanti dikabari lebih lanjut, " Ujarnya.(rd)