Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sedianya bakal mendeklarasikan usulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode hari ini di Istora Senayan, Jakarta. Deklarasi rencananya disampaikan langsung di depan Jokowi, tapi batal karena dilarang sejumlah pihak, seperti Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Dia ngelarang malah, ketemu aja dilarang, kamu jangan cerita-cerita begitu," kata Ketua Umum APDESI Surtawijaya menceritakan ucapan Luhut, saat ditemui selepas acara Silahturahmi Nasional Desa, Selasa, 29 Maret 2022.

Tak hanya deklarasi yang batal, tapi juga rencana Surtawijaya untuk menyuarakan Jokowi 3 periode saat berpidato. "Udah saya nggak berani ngomong, tadi saya udah mau teriak 3 periode, dilarang semua," kata dia.

Sebelumnya, usulan perpanjangan masa jabatan Jokowi terus mengemuka setelah disampaikan oleh sejumlah ketua umum partai. Luhut juga salah satu yang menyampaikan usulan ini, dengan mengkaim ada 110 juta akun di media sosial yang mendukungnya, berupa penundaan Pemilu 2024.

Ketua Majelis Pembina Organisasi APDESI Muhammad Asri Anas juga bercerita bahwa deklarasi sedianya akan digelar hari ini. Bahkan, ia mengklaim panitia sudah membawa spanduk bertuliskan Jokowi 3 periode ke lokasi acara.

Akan tetapi, kata dia, pemasangan spanduk batal karena ada larangan dari Pasukan Pengamanan Presiden. Ia pun tidak bersedia menunjukkan spanduk Jokowi 3 periode yang ingin dipasang di lokasi acara tersebut.

Dari pantauan Tempo, hanya ada 2 spanduk yang terpampang di Istora Senayan. Salah satunya bertuliskan "Kepala Desa se-Indonesia Setia Bersama Ir. Joko Widodo."

Bukan hanya spanduk Jokowi 3 periode yang batal dipasang, tapi juga piagam Bapak Pembangunan Desa yang akan diberikan ke eks Wali Kota Solo ini. Surtawijaya menyebut piagam yang mau diserahkan tiba-tiba hilang entah ke mana. "Ada yang ngambil," kata dia.

Meski demikian, deklarasi belum batal. APDESI siap mendeklarasikan usulan Jokowi 3 periode dalam waktu dekat, dan usulan ini diklaim sudah disepekati oleh mayoritas anggota asosiasi. "Habis lebaran kami deklarasi," kata Surtawijaya.(***)