Pengamat politik Universitas Paramadina A. Khoirul Umam menilai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dapat menciptakan poros alternatif pada Pemilu 2024. Menurut Umam, jika poros baru itu terbentuk, maka partai politik dapat keluar dari kekuatan arus utama yang saat ini didominasi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.

Foto : AHY dan Surya Paloh ( Foto milik Tempo)

"Saya menyebutnya poros perubahan, karena mampu keluar dari jebakan mainstream (arus utama) yang berkuasa pada Pilpres 2014 dan 2019. AHY dan Surya Paloh dapat menjadi playmaker (penentu) sekaligus game changer dalam dinamika politik menuju 2024," kata Umam di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.

Jika poros alternatif itu terbentuk, maka Umam meyakini partai-partai lain seperti PPP, PAN, bahkan PKS siap mendukung atau bergabung di dalamnya. Walaupun demikian, kata Umam, terbentuknya poros alternatif itu bergantung pada kepiawaian AHY meyakinkan Surya Paloh.

"Di sini kepiawaian diplomasi politik AHY akan terus diasah dan diuji. Jika AHY mampu meyakinkan Surya Paloh menyatukan kekuatan NasDem dan Demokrat, maka kekuatan ini bisa jadi poros kekuatan alternatif baru," tutur Umam.

Umam melihat Demokrat dan NasDem punya kedekatan tersendiri, mengingat Surya Paloh pernah menjadi poros yang menentukan keberhasilan Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pilpres 2004 dan 2009. "Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Kantor Partai NasDem bukan silaturahmi politik, karena itu membuka romantisisme masa lalu," ucap Umam.

Umam memaklumi jika pertemuan itu belum membahas lebih jauh soal pilpres karena dua pihak masih dalam tahap penjajakan dan membangun komunikasi. AHY untuk pertama kalinya berkunjung ke kantor baru NasDem.

AHY yang didampingi oleh sejumlah pengurus pusat Partai Demokrat berujar bahwa ia dan Surya Paloh membahas kemungkinan berkoalisi pada Pemilu 2024. Namun sejauh ini, belum ada keputusan resmi yang disepakati bersama.

"Terbuka sekali peluang dan opsi-opsi untuk saling berkoalisi, dan sekali lagi di sini kami ingin berdiskusi, karena pada dasarnya baik dari Demokrat maupun NasDem memiliki garis-garis ideologi dan visi jangka panjang serupa," ujar AHY usai bertemu Surya Paloh, seperti di kutip dari Tempo ,(30/3/2021).(***)