Paska tragedi tenggelamnya kapal KM Nusantara asal Ciparagejaya dengan 9 anak buah kapal (ABK) jadi korban gegara cuaca ekstrem, Senin malam (25/4/2022) di perairan Karawang, Plt Camat Tempuran mewanti-wanti para nelayan untuk selalu menengok data harian prakiraan cuaca, ketinggian gelombang dan kecepatan angin yang rutin di share Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 
Komarudin MM, Plt Camat Tempuran


"Memang cuaca seperti angin kadang-kadang mendadak datang seperti petang kemarin, tapi ada baiknya para nelayan selalu perhatikan imbauan BMKG setiap hari, apakah cuacanya bagus untuk melaut, atau justru warning karena angin dan gelombang tinggi yang membahayakan. Ini perlu sebagai antisipasi nelayan sebelum berangkat melaut, utamakan keselamatan, " Pinta Komarudin, SE MM Plt Camat Tempuran, Selasa (26/4/2022). 

Pastikan sebelum melaut, cuaca dan kelengkapan perahu berikut alat tangkapnya dalam kondisi aman, sebab sambung Komar jika salah satunya di nomor dua kan, maka keselamatan menjadi taruhannya. Jangan pula, memaksakan diri melaut saat cuaca sedang tidak baik-baik saja, betatapun perkiraan hasil tangkapan laut bisa melimpah.

"Ya nelayan Ciparage itu kan melautnya gak jauh-jauh amat, karena masih sekitaran Karawang, Subang dan Indramayu. Jadi sebelum melaut, pastikan semua kelengkapannya agar keselamatan nelayan dan ABK nya terjamin, " Ujarnya. (Rd)