Wakil Bupati H.Aep Saepulloh saat di temui di Desa Waluya Kecamatan Kutawaluya menyebutkan pihaknya sangat responsif dengan keadaan perekonomian Karawang termasuk keberadaan ekonomi para pejuang Islam diantaranya guru ngaji dan ustadz.(11/5/22).
Foto : Aep Saepulloh hadiri pernikahan di waluya

Aep mengungkapkan pihak Pemkab sudah gelontorkan bantuan untuk para guru ngaji dan ustads sesaat sebelum lebaran kemarin, dan itu adalah faktanya kepedulian Pemkab atau realitas hadirnya pemerintahan Karawang di tengah-tengah masyarakat,tegasnya.

Untuk pak Ustads yang berdomilisi di Cikuntul,sambung Wakil Bupati Karawang, Insya Allah dan mohon doa dari semuanya. Dalam waktu dekat saya akan bangun rumahnya secara pribadi, ucap Aep Saepulloh disaksikan sejumlah pejabat Kecamatan Kutawaluya dan Kemenag Kabupaten Karawang, pada acara pernikahan warga di Desa Waluya.

Kabar ini diturunkan, Wakil Bupati Kabupaten diketahui secara langsung turunkan timnya ke lokasi atau rumah ustad di Cikuntul.

Idap Penyakit Jantung dan Keterbatasan Ekonomi Ustad Pedagang 'Balor' Ini Cetak Tiga Anak Jadi Tahfidz Quran

Hidup ditengah kemiskinan dengan kondisi rumah yang sudah reot di Dusun Kosambi Rangrang RT 11/03 Desa Cikuntul Kecamatan Tempuran, tak pernah sedikitpun menyurutkan semangatnya mencetak tiga anaknya jadi sosok penghapal Quran. Bahkan, ditengah keterbatasannya, Guru ngaji yang akrab di sapa Ustad Abdurohman yang ternyata mengidap penyakit jantung ini, harus banting tulang berdagang Bala - Bala Telor (Balor) keliling kampung dan sekolah untuk bertahan hidup dan menyokong ketiga anaknya yang mondok di Pesantren.

"Setiap hari beliau dagang di sekolah, selepas dagang pada pukul 13.00 Wib siang dia ngajak di Madrasah sampai pukul 16.00 Wib, bahkan bakda magrib juga pak Ustad Abdurahman ini ngajar ngaji di Majelis. Aktifitasnya padat untuk menghidupi keluarga dan juga syiar agama, meskipun ditengah keterbatasan ekonomi dan juga mengidap jantung yang sudah di pasang 2 ring di organ tubuhnya. Semangat itu, yang melahirkan 2 putera dan 1 puterinya sukses jadi Tahfidz Quran di Pesantren, " Kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Tempuran, Jeje Fauzi Hilmy, Rabu (11/5/2022).

Meskipun tanpa mengeluhkan keterbatasan dan kesulitan ekonomi yang di hadapinya, tetapi sekelumit kabar Ustad Abdurahman, ikut menyita perhatian Muspika Kecamatan Tempuran. Di dampingi Kasie Kesos dan Kasie PMD, Plt Camat Tempuran Komarudin SE MM bergerak cepat mendatangi kediaman Ustad Abdurohman di Kosambi Rangrang Desa Cikuntul pada Selasa kemarin, (10/5/2022).

Pihaknya, selain mendengarkan langsung aktivitas dan kesuksesannya mencetak ketiga anaknya menjadi penghafal Qur'an di pesantren, dirinya juga semangati guru ngaji yang diakuinya memiliki keterbatasan ekonomi dan juga di hempas penyakit jantung itu. Untuk sementara, sebut Komar, pihaknya turut serta membantu memberikan sembako dan bantuan alakadarnya, sambil mendorong sejumlah pihak ikut serta berkontribusi membantu pejuang Islam di kecamatan binaannya ini.


"Kita prihatin melihat kondisi rumahnya, insha Allah kita dorong dan bantu. Untuk sementara kita beri sembako dan alakadarnya untuk Ustad Abdurahman ini, " Ungkap Komar. (Rd)