Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga Tangerang Selatan

Banjir merendam sejumlah rumah warga Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, pada Sabtu (30/4). Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat sebanyak 774 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian berkisar 60 hingga 100 cm," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (1/5/2022).

Informasi BPBD setempat banjir terjadi setelah hujan lebat menyebutkan yang disertai angin kencang. Beberapa pohon tampak tumbang akibat kuatnya angin kencang tersebut.

Beberapa wilayah tertentu banjir A berada di kecamatan empat, yaitu Kecamatan Ciputat (Kelurahan Serua), Kecamatan Pondokren (Pondok Kacang Timur), Kecamatan Setu (Bakti Jaya) dan Kecamatan Ciputat Timur (Re).

Banjir tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa, luka-luka atau pun pengungsian.

Pantauan pada Sabtu (30/5) malam, banjir masih berlangsung di wilayah kejadian.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kecamatan dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.

Ketujuh kecamatan yang yaitu Kecamatan Setu, Serpong, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur, Serpong Utara dan Pondok Aren. Wilayah yang merupakan banjir merupakan kecamatan dengan potensi bahaya tersebut.

Pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir susulan. Wilayah masih hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu (1/5).

Warga diharapkan siap siaga apabila banjir kembali terjadi di kawasan wisata(*).