Setelah kasusnya viral di akun jejaring sosial, 7 orangtua/wali murid yang anaknya terlibat dalam aksi 'duel' di Cilamaya Kulon, memenuhi musyawarah yang di selenggarakan aparat kepolisian, muspika dan pihak sekolah pada Jumat siang (19/5/2022). Para oknum siswa kelas IX yang sebelumnya nampak sangar saat melakukan aksi 'pengeroyokan' bersama korban di Palisungan belakang kantor Kecamatan Cilamaya Kulon itu, terlihat ciut dan meminta maaf kepada masyarakat, pihak sekolah dan orangtua usai musyawarah di gelar. 

Foto : Tiga Oknum Siswi yang terlibat duel saling bermaafan setelah videonya viral di jagat maya

"Kami memohon maaf kepada pihak sekolah, orangtua dan masyarakat atas kejadian yang terjadi kemarin dan kami berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut, " Ungkap Tiga siswi SMPN 2 Cilamaya Kulon di hadapan Kapolsek dan Pol PP Cilamaya Kulon.

Nampak hadir dalam kegiatan musyawarah tersebut, Kapolsek, Pol PP, Pihak Sekolah hingga Satgas Pelajar bersama orangtua/wali murid. Meskipun sempat alot, namun musyawarah berakhir damai dengan aksi saling berpelukan dan saling memohon maaf. 


Namun demikian, aksi duel oknum siswa itu mendapat sorotan tersendiri dari anggota DPRD Karawang H Mahpudin, pihaknya sudah mengkonfirmasi video dan kejadian ini ke Komisi IV untuk ada tindakan dan langkah yang bisa di ambil agar kejadian serupa tidak terulang.

"Harus ada tindakan, kita meneruskan ke komisi IV DPRD Karawang soal kejadian ini, " Ungkapnya. (Rd).