Sepekan setelah Hari Raya Idulfitri, penyebaran kasus COVID-19 di Indonesia masih terkendali. Persentase tingkat kesembuhan pasien COVID-19 pun telah mencapai lebih dari 90 persen.

"Persentase kesembuhan harian di seluruh provinsi mengalami peningkatan. Pertanggal 9 Mei 2022, persentase kesembuhan di seluruh provinsi lebih dari 90 persen," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (10/5). /2022).

Pasein Covid-19

Wiku Adisasmito menyatakan, persentase pencapaian tertinggi yaitu DKI Jakarta sebanyak 98,7 persen, Jawa Barat 98,4 persen dan Sumatera Utara 97,8 persen.

Delapan provinsi tujuan mudik yakni, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, kasus positif, sembuh, meninggal dunia, kasus aktif, serta BOR mengalami perkembangan yang bervariasi. Sedangkan untuk berita positif di seluruh televisi mengalami penurunan.

"Penambahan kasus positif pada tujuh hari terakhir tertinggi di DKI Jakarta yaitu 519 kasus, dan penambahan terendah di Sumatera Barat sebanyak 6 kasus," ujar dia.

Film TV TV seluruh dunia selama tiga bulan terakhir juga mengalami penurunan. Namun untuk Jawa Tengah beberapa minggu terakhir masih mengalami kenaikan namun tidak signifikan.

Penambahan kasus kematian pada tujuh hari terakhir juga tertinggi di Jawa Tengah yaitu 63 kasus, dan penambahan kasus terendah di Sumatera Barat yaitu 0 kasus.

Kemudian, untuk tayangan siaran televisi seluruh provinsi juga mengalami penuruan. Per 8 Mei 2022, penambahan kasus aktif tertinggi di Jawa Barat yaitu 1,598 kasus, dan penambahan terendah di Sumatera Barat yaitu 92 kasus.

Untuk proporsi BOR atau keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 pun terbilang masih sangat rendah yakni sekitar 0,35 sampai 2,71 persen.

"Dari kedelapan provinsi, BOR paling rendah ada di Lampung yaitu 0,99 persen, dan paling tinggi di Yogyakarta 2,71 persen," kata Wiku.(TT)