Gelombang laut yang mencapai 2-3 meter dengan kecepatan angin yang di perkirakan masih di kisaran 25-30 Knot di pesisir Karawang, membuat abrasi atau banjir rob tak terhindarkan pekan ini. Selain menghempas sejumlah tanggul pesisir, warung hingga pemukiman warga dan akses jalanan ikut tersapu banjir rob yang di prediksi terus terjadi sampai 27 Mei ini. 
Foto : Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang Salurkan Bantuan Logistik kepada Warga Terdampak Banjir Rob di Pakisajaya dan Batujaya


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, gerak cepat (gercep) salurkan bantuan logistik darurat bencana abrasi kepada warga di Desa Cemarajaya Kecamatan Batujaya dan Desa Tanjung Pakis kecamatan Pakisjaya, Rabu (25/5/2022).

"Kita bersama tim dan anggota salurkan langsung distribusi bantuan logistik darurat bencana abrasi/rob di desa Cemarajaya Kecamayan Cibuaya dan Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya. Bantuan ini, antara lain berupa mie instan, air mineral, alat kebersihan, sabun cair, sabun batang dan kebutuhan lainnya, " Kata Ferry Muharam MH, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang.

Foto : Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang Salurkan Bantuan Logistik kepada Warga Terdampak Banjir Rob di Pakisajaya dan Batujaya

Ferry menambahkan, meskipun dampak banjir rob tidak sampai ada pengungsi, namun bantuan ini menjadi stimulan bagi masyarakat dua desa yang terdampak. Diterima langsung Kades Cemarajaya Rudi Carnia dan Trantib Desa Tanjung Pakis Empud, secara simbolis bantuan yang diangkut melalui armada dari Markas BPBD Karawang ini di serah terimakan. 

"Semoga, bantuan bagi dua desa yang terdampak rob ini bisa sedikit membantu masyarakat pesisir, " Ungkapnya.

Sebelumnya, Polsus Kementrian Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang Wawan Setiawan mengatakan, berdasarkan data BMKG, mohon semua nelayan dan warga pesisir untuk tingkatkan kewaspadaan, terutama untuk tanggal 24 - 27 Mei 2022 terhadap tinggi gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter di Selat Gelasa, Perairan Utara Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa bagian Barat, Perairan Indramayu - Cirebon, kemudian gelombang tinggi 2,5 - 3,0 meter di Selat Karimata bagian Utara. Kemudian, informasi yang di peroleh juga Potensi peningkatan kecepatan angin maksimum dari arah Timur hingga Selatan dengan kecepatan 20 - 25 knot terjadi di Selat Gelasa, Perairan Utara Belitung, Selat Karimata, Laut Jawa bagian Barat dan Perairan Indramayu - Cirebon, kemudian peningkatan kecepatan angin maksimum dari arah Selatan hingga Barat dengan kecepatan 30 knot di Selat Karimata bagian Utara

"Mohon dicek produk informasi prakiraan untuk melihat kondisi wilayah  yang lebih detail, " Katanya meneruskan informasi dari BMKG.

Wawan menambahkan, berdasarkan hasil tangkapan nelayan yang berangkat melaut akhir - akhirnya, hasilnya mengalami penurunan. Untuk itu, 
Pesannya untuk Nelayan mohon tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca serta dampaknya yaitu Banjir Rob yang masih berpotensi di pantai utara Karawang. 

"Tingkatkan kewaspadaan terhadap cuaca dan dampaknya saat ini, khususnya bagi nelayan, " Pungkasnya. (Rd)