Ogah selalu viral rumah roboh baru tertangani program rulahu sampai pengadaan media penunjang kaum disabilitas di tunda-tunda dan minimnya sosialisasi ke masyarakat, harus jadi bahan perhatian semua Kepala Desa, Camat hingga Kepala Dinas.
Hal itu di ungkapkan Bupati Karawang di sela-sela kegiatan gebyar paten di Kecamatan Lemahabang, Rabu (29/6/2022).

"Kita ini program di Pemda sudah bagus dan lengkap, misalnya ada program Karawang Cerdas (Kacer) bagi siswa, sekarang ada tambahan beasiswa bagi siswa yang jadi yatim ditinggal orangtua karena Covid_19, kemudian bagi para hafidz-hafidz Qur'an, yang begini itu harusnya di buat Baner sosialisasi di acara sosialisasi, bikin Stan dan kemana mereka harus mendaftar. Seperti Damkar BPBD tuh, mereka diberi sosialisasi lewat spanduk, stiker di acara gebyar paten untuk masyarakat, apa saja yang harus dilakukan saat terjadi musibah kebakaran dan cara penanganannya, tolong masifkan sosialisasi semacam ini, " Kata Cellica di acara gebyar Paten Lemahabang.

Foto : Bupati Karawang saat kegiatan Paten di Lemahabang

Tidak hanya itu, ketika ada masyarakat yang disabilitas sebut Cellica, butuh kursi roda, alat pendengar dan penopang lainnya, jangan nunggu realisasi di ajuan-ajuan tahun kemarin, disini perlunya Kades dan Camat supaya peka dan beri layanan optimal, sebab barangnya itu ada di Pemda. Begitu juga dengan rulahu, jangan lagi ada yang Viral rumah roboh kemudian baru dibangun. Ini seharusnya bisa diatasi bersama dan harus sampai ke masyarakat.

"Sebab kita ini punya banyak program, maka dari itu saya turun ingin tahu pelaksanaannya, " Ungkap Cellica. (Rd)