Hari pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) online SMA/SMK Negeri di Karawang, Senin kemarin (6/6/2022), sempat terkendala sistem verifikasi yang belum singkron. Hal ini sempat membuat panitia belum berani melangkah melakukan verifikasi sebelum link verifikasi singkron dari pusat. Namun demikian, dengan kuota 428 siswa baru, SMAN 1 Cilamaya berhasil jaring 107 pendaftar terinput di hari pertama dan mulai lancar proses sistem verifikasinya pada hari kedua, Selasa siang (7/6/2022). 
Foto : Panitia PPDB SMAN 1 Cilamaya Saat Menerima Pendaftaran Calon Siswa Baru


"Sempat terkendala soal sistem atau jaringan yang belum ngelink verifikasinya di hari pertama, tapi Alhamdulillah sudah singkron di hari kedua, karena di hari pertama kita sudah menerima dan terinput 107 pendaftar siswa baru dari kuota yang di sediakan sebanyak 428 atau 12 rombongan belajar. Sementara kelas XII kemarin yang kita luluskan sebanyak 335 siswa," Kata Panitia PPDB SMAN 1 Cilamaya Firdaus S.pd. 

Ia menambahkan, beberapa jalur pendaftaran bisa di akses para lulusan SMP/Mts/Sederajat, dimana tahap pertama ini terdiri dari persentase jalur afirmasi dan jalur prestasi. Untuk afirmasi sendiri, sambung guru PAI asal Tambun Kota Bekasi ini, bisa di poskan khusus bagi siswa tidak mampu dengan lampiran keterangan tidak mampu (KETM), kemudian disabilitas, perpindahan orangtua hingga anak-anak guru dan korban penanganan Covid_19. Sementara jalur prestasi, sambung Firdaus baik akademik maupun non akademik, ada poin khusus baik prestasi tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi yang dibuktikan lewat piagam dan sertifikat resmi, bahkan poin khusus juga di persentasekan bagi siswa baru yang hafidz Qur'an.

"Sesuai aturan yang diterima tahap pertama adalah sesuai persentasenya, yaitu jalur afirmasi dan prestasi di gelombang pertama PPDB ini, " Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cilamaya H Asep Suherman mengatakan, meskipun pelaksanaan PPDB berbarengan waktunya dengan Penilaian Akhir Tahun (PAT), tapi tidak mengurangi kekhidmatan dan kelancaran kegiatan di sekolah dua-duanya. Para guru, dibagi-bagi tugas, dimana ada yang di posisikan untuk menjadi pengawas, maupun menjadi panitia PPDB tahun ajaran 2022/2023. Pihaknya sebut Asep, optimis, kuota yang di butuhkan sekitar 428 sissa baru kelas X tahun ini, bisa terisi di 12 rombel dengan tempo waktu dia tahap jadwal PPDB. 

"Insha Allah, kuota ini kita harap bisa terisi semua dan semua guru fokus dengan tugas - tugas kepanitiaan maupun kepengawasan pelaksanan PAT yang berlangsung bersamaan, " Pungkasnya. (Rd)