Lalu lintas akses jalanan dari dan menuju Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran, sempat tersendat berjam-jam akibat truk pengangkut pasir terjebak di jembatan ambrol Dusun Cibanjar RT 15/05 pada Rabu petang (6/7/2022). Jembatan diatas irigasi pengairan tambak tersebut, ambrol diduga kapuk dan tak kuat menahan tonase kendaraan berat yang lalu lalang beberapa hari terakhir di akses menuju Kantor Pemerintah Desa Ciparagejaya tersebut.

Foto : Roda Belakang Truk Terperosok di Jembatan Ambrol dan proses evakuasi muatan hingga malam hari

Warga setempat, Nana Sutisna mengatakan, jembatan itu memang konturnya sudah sedikit lapuk, di tambah dengan muatan kendaraan terlalu berat tonasenya, sehingga jembatan diatas irigasi tambak itu menjadi ambrol dan membuat truck pasir yang melintas terperosok roda depannya. Akibat kejadian ini, akses dari dan menuju Ciparagejaya, khususnya roda empat terganggu, karena butuh evakuasi truk berjam-jam.

"Kalau Motor bisa jalan lewat alternatif akses jalan belakang pelelangan, tepatnya ke kampung Sukawera lewat empang dan keluar jalan sebelah selatan jembatan kali asin, namun demikian jembatan satu laginya untuk mobil nampaknya susah aksesnya gak bisa lewat pak, " Katanya.
Foto : Roda Belakang Truk Terperosok di Jembatan Ambrol dan proses evakuasi muatan hingga malam hari

Senada dikatakan Aparat desa setempat, Muscu, kemarin sebenarnya ada mobil molen karena ada pengecoran japak di sekitaran Empang, baru hari ini saja memang tidak ada. Namun, jembatan kemungkinan sudah tak kuat menahan tonase, sehingga truk bermuatan pasir harus terperosok. 

"Sementara aksesnya alternatif ke sebelah barat, sambil berupaya evakuasi kendaraan tersebut yang matek tak bisa jalan, " Katanya.

Plt Camat Tempuran, Komarudin mengatakan, pihaknya stand by setelah mendengar akses jalan tersebut ambrol dan membuat truk terjebak. Selain mengatur lalu lintas kendaraan bersama aparat desa setempat, pihaknya sudah berkoordinasi kepada pihak terkait untuk evakuasi truk bermuatan pasir tersebut. Wal hasil, untuk sementara saat magrib petang hari, di evakuasi pasirnya terlebih dahulu untuk mengurangi muatan volume yang berat. Kemudian dilanjut truknya dengan derekan yang didatangkan. 

"Wal hasil semuanya berjalan lancar, Alhamdulillah dan sementara jembatan ada perbaikan untuk mempermudah akses baik roda dua dan empat sementara melintas, " Pungkasnya. (Rd)