Dinas Pertanian Karawang terus gelar pemeriksaan kesehatan hewan kurban, baik pra maupun paska penyembelihan, pemeriksaan yang di maksud adalah antemortem, Minggu (10/7/2022).  Pemeriksaan antemortem sendiri adalah pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih, yang dilakukan oleh petugas pemeriksa berwenang.

Foto : Subkoor Keswan - Kesmawet Distan Karawang Lakukan Post Mortem Hewan Kurban Paska Penyembelihan

Subkoor Kelompok Substansi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Bidang Peternakan Distan Karawang Siti Komalaningsih mengahakan, selama Idul Adha, baik yang tanggal 9 dan tanggal 10 Juli, pihaknya turun lapangan untuk post mortem hewan kurban paska di sembelih. Kebetulan hari Minggu ini, di Pesantren Al Baghdadi Rengasdengklok, dimana hewan kurban mayoritas ada yang dari Bantuan Presiden (Banpres).

"Jadi pemeriksaan ante mortem dan post mortem ini perlu dilakukan untuk melihat kepastian kesehatan hewan secara umum, apalagi saat ini sedang marak wabah PMK, karena kita khawatir sapi-sapi calon hewan kurban tertular PMK, " Ujarnya.

Nining menambahkan, pemeriksaan sendiri nyaris sama dengan pemeriksaan seperti sebelumnya yang umum. Tapi, kita memastikan pemeriksaan ke mulut, kuku yang khawatir ada lepuh, kemudian 
hypersalivasi, dan antisipasi sapi yang kurang umur.

"Saat Idul adha dan tasyrik kita terus lakukan pemeriksaan, " Katanya.

Berikut Tujuan Pemeriksaan Ante-mortem :



Mencegah pemotongan hewan yang secara nyata menunjukkan gejala klinis penyakit hewan menular dan zoonosis atau tanda-tanda yang menyimpang.
Mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya untuk keperluan pemeriksaan postmortem dan penelusuran penyakit didaerah asal ternak.
Mencegah kontaminasi dari hewan atau bagian dari hewan yang menderita penyakit kepada petugas,peralatan RPH dan lingkungan.
Menentukan status hewan dapat  dipotong,ditunda atau tidak boleh dipotong.
Mencegah pemotongan hewan betina produktif.(*)