Disela-sela Paripurna DPRD Senin pagi (12/9/2022), anggota Fraksi PDI Perjuangan Natala Sumedha bersuara keras soal pembiaran jabatan kosong di sejumlah OPD hingga Kecamatan. Bahkan, banyaknya Plt Camat dan Kepala OPD yang kosong, dianggap berpotensi pada rendahnya serapan anggaran sampai akhir tahun 2022 mendatang.

Foto : Natala Sumedha


"Kami fraksi PDI Perjuangan minta Bupati untuk mengambul langkaj kongkrit mengisi jabatan yang kosong. Jangan hanya PLT, tapi harus segera ada yang mengisi definitif, " Katanya.

Natala menilai, jabatan PLT akan membuat tumpang tindih soal kewenangan yang berbeda-beda. Di samping itu, mereka tentu saja tidak akan fokus kerja ketika ada jabatan-jabatan yang justru di rangkap. Lebih jauhnya, serapan anggaran yang seharusnya sempurna di setiap OPD juga akan ikut terpengaruh.

"Intinya kami ingin setiap kepala dinas focus, kalau jabatan rangkap mana mungkin bisa focus, "Katanya.

Disinggung sampai kapan Bupati harus mengambil kebijakan rotasi, mutasi dan promosi jabatan, Natala menyebut agar di lihat progresnya sampai akhir bulan September ini, apakah Bupati sudah serius untuk pengisian sejumlah jabatan OPD yang kosong, atau masih juga lambat.

"Kita lihat sampai akhir bulan, apakah Bupati Sudi melakukan promosi, mutasi dan rotasi, kemudian memperhatikan betul soal jenjang karir ASN yang profesional? Kalau tidak, kita akan terus monitor dan ingatkan Bupati soal ini, " Pungkasnya. (Rd)