Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kesempatan kepada delapan camat dengan kinerja terbaik di wilayahnya untuk belajar di Singapura.

Foto : Ridwan Kamil

Delapan camat dengan kinerja terbaik tersebut akan mengikuti Short Course Smart Nation: Strategies, Opportunities, and Cybersecurity Management for West Java, Indonesia, selama lima hari di Singapura.

"Kami berangkatkan ke Singapura lima hari bukan untuk belanja, tapi untuk belajar, spiritnya harus ada," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, pada acara penyerahan Penghargaan Hasil Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat.

"Pulang dari Singapura ilmunya jangan ditelan sendiri, bikin kuliah umum untuk tim kecamatan," ia menambahkan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyeleksi camat dengan kinerja terbaik dari 18 kecamatan di wilayah kabupaten dan sembilan kecamatan di wilayah kota. Pemberian penghargaan bagi camat dengan kinerja terbaik ditujukan untuk memotivasi para pemimpin pemerintah kecamatan untuk memperbaiki kinerja.

"Semua yang duduk di sini adalah orang terbaik. Penilaiannya panjang, dari A sampai Z untuk menunjukkan di era kami apresiasi-apresiasi ini penting," kata Gubernur.

"619 (kecamatan) sisanya harus naik kelas, maka itu saya titip dibikin rangking, kayak (status) desa," katanya.

Dalam Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 untuk kategori kabupaten, Kecamatan Selaawi di Kabupaten Garut menempati peringkat pertama disusul Kecamatan Maja di Kabupaten Majalengka dan Kecamatan Rancah di Kabupaten Ciamis di peringkat kedua dan ketiga.

Kecamatan Jonggol di Kabupaten Bogor dan Kecamatan Cimalaka di Kabupaten Sumedang masing-masing mendapat penghargaan harapan satu dan harapan dua dalam penilaian tersebut.

Dalam penilaian kategori kota, Kecamatan Bekasi Timur di Kota Bekasi menempati peringkat pertama disusul Kecamatan Bogor Utara di Kota Bogor dan Kecamatan Bandung Wetan di Kota Bandung di peringkat kedua dan ketiga.(Ant)