Ratusan kontraktor tergabung dalam Forum Asosiasi Jasa Konstruksi melakukan aksi unjuk rasa atau demo ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang, pada Rabu (19/10/22).
Foto : Aksi Unjuk Rasa Kontraktor di Kantor Dinas PUPR Karawang


Aksi demo para kontraktor ini buntut dari kekesalan mereka terhadap pejabat Dinas PUPR Karawang yang diduga memonopoli paket pekerjaan.

Menurut Koordinator Aksi, Deden Permana aksi ini diikuti oleh 300 badan usaha yang tergabung dalam 14 asosiasi jasa konstruksi.

"Pekerjaan yang ada di Dinas PUPR sejumlah 2.300, hanya dikuasasi oleh satu dua tiga orang," ujar Deden saat orasi di Depan Kantor Dinas PUPR Karawang.

Menurut Deden, aksi hari ini adalah untuk meruntuhkan monopoli oligarki yang ada di Dinas PUPR Karawang yang mereka anggap sudah menggurita.

Selain itu, kata Deden, aksi ini juga untuk mempertanyakan soal 2.300 paket pekerjaan yang tidak melibatkan asosiasi jasa konstruksi.

"Kita akan mempertanyakan 2.300 paket (pekerjaan) larinya kemana?," kata Deden.

Bahkan Deden menduga ada oknum pejabat Dinas PUPR Karawang yang justru ikut mengerjakan proyek yang ada di dinas tersebut.

Dalam aksinya, Ratusan kontraktor secara bergiliran berorasi menyampaikan aspirasi mereka. Puluhan aparat kepolisian nampak berjaga di lokasi untuk mengamankan aksi demo tersebut. (Rd)