Angin kencang dan hujan deras yang mengguyur Karawang pada Kamis dini hari (17/11/2022), ikut menghempas belasan rumah dan sarana pertanian di Kecamatan Jayakerta dan Tempuran terdampak. Bahkan, akses jalan beberapa diantaranya sempat terhambat akibat pepohonan yang ikut tercerabut angin sekitar pukul 05.00 Wib.
Foto : Dampak Hujan Angin Kencang di Kecamatan Jayakerta dan Tempuran Kamis dini hari (17/11/2022)



"Iya saat mau ngantor,  kendaraan terjebak di akses jalanan  kampung Ciagem, Desa Jayamakmur Kecamatan Jayakerta, bahkan rice Milling pertanian yang merupakan demfarm hasil kerjasama Kementan dengan Pemerintah Taiwan, juga ikut ambruk tersapu angin di Jayamakmur, " Kata Sudirja, pengendara sekitar lokasi tersebut.

Foto : Dampak Hujan Angin Kencang di Kecamatan Jayakerta dan Tempuran Kamis dini hari (17/11/2022)

Kerusakan akibat angin kencang ini, nampaknya sebut Dirja, selain menghempas Jayamakmur, juga terjadi di Kertajaya dan Desa Jayakarta.

"Di desa Jayamakmur, Kertajaya dan Jayakerta yang terkena Puting Beliung, " Katanya.


Kejadian hujan deras disertai angin puting beliung juga menumbangkan pohon dan menerjang beberapa rumah warga Desa Tempuran Kecamatan Tempuran. Rumah warga, terdampak kerusakan ringan dan berat.
Foto : Dampak Hujan Angin Kencang di Kecamatan Jayakerta dan Tempuran Kamis dini hari (17/11/2022)

Serka Rudi Babinsa Tempuran mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi secara tiba-tiba di wilayah binaanya telah menerjang pemukiman warga dan menerpa atap-atap rumah warga.

“Angin dan hujan sangat kencang, hingga mengakibatkan atap rumah warga terangkat, kami bergerak  membantu warga yang terdampak dengan bergotong royong bersama warga untuk membersihkan dan memperbaiki rumah warga yang rusak," ujar Babinsa.

Masih kata Serka Rudi, kami fokus untuk membersihkan rumah warga yang terkena angin puting beliung serta membersihkan material genting yang berserakan setelah terkena angin puting beliung.

"Ini merupakan kepedulian kami terhadap warga binaan kami dan rasa empati kepada warga yang sedang terkena musibah bencana alam puting beliung, “ujarnya.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian material yang dialami oleh warga dan untuk kerugian belum bisa ditaksir.

"Kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap bencana apalagi di musim penghujan saat ini, pungkasnya.

Tercatat 7 rumah mengalami kerusakan akibat hempasan angin puting beliung di Desa Tempuran tersebut. Beberapa diantaranya, mengalami kerusakan berarti ringan. (Rd)