Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang melanda sejumlah daerah di Indonesia pada Senin.

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Berpotensi Landa Jabar dan Sejumlah Daerah Indonesia

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi BMKG di Jakarta, cuaca tersebut berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Cuaca serupa juga diprakirakan melanda Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Sedangkan wilayah yang berpotensi dilanda hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Maluku Utara.

Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan gelombang sangat tinggi 4-6 meter di area Perairan Utara Sabang, Perairan Utara Natuna - Anambas, Perairan Barat Kepulauan Natuna, dan Perairan Subi - Serasan. Gelombang ekstrem setinggi 6-9 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.

BMKG mengimbau bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk tetap selalu waspada dan memperhatikan peringatan gelombang tersebut.

Peringatan gelombang laut tersebut berlaku mulai Senin (19/12) pukul 07.00 WIB sampai Selasa (20/12) pukul 07.00 WIB. Sementara itu hujan deras disertai angin puting beliung menerjang permukiman rumah warga yang menyebabkan kerusakan pada bagian atap di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu sore.

Komandan Pos Damkar Malangbong, Budi Supriadi membenarkan adanya kejadian angin puting beliung yang menyebabkan sejumlah kerusakan pada rumah warga di wilayah Kecamatan Malangbong.

"Banyak rumah yang rusak parah dan sedang, saat ini semua unsur Forkopimcam Malangbong sedang melakukan pengondisian di lokasi," katanya..

Ia menjelaskan hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Malangbong sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian itu tidak hanya merusak rumah warga tapi sejumlah pertokoan di Pasar Kolot Malangbong.

Sejumlah petugas dari kecamatan, desa, unsur aparat lainnya maupun masyarakat, kata dia, sudah turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak bencana angin puting beliung.

"Untuk korban jiwa sementara tidak ada, hanya kerugian materi," kata Budi Supriadi.

Seorang warga yang rumahnya rusak di Kampung Pasar Kolot, Desa/Kecamatan Malangbong, Juju mengatakan, angin puting beliung terjadi secara tiba-tiba dan merusak bagian atap rumahnya.(Ant)