Desas-desus rencana pelantikan ratusan Calon Kepala Sekolah (CKs) hasil seleksi Agustus 2022 lalu, ramai di perbincangkan pekan ini. Menyusul rencana di lantiknya para Cks yang di seleksi langsung Koorwilcambidik dan Pengawas dari latar belakang guru non penggerak (Manual) itu, sempat dikabarkan di gelar Desember akhir tahun kemarin. 
Foto : Dasir S.pd


Pengawas Koorwilcambidik Tempuran, Dasir S.pd mengatakan, para Cks memang sempat di rencanakan di latik Desember kemarin namun meleset, sehingga ketika ada wacana pelantikan pekan di pertengahan Januari ini, tentu banyak yang mencari tahu kebenarannya. Maklum saja, mereka sudah di seleksi sejak 5 bulan yang lalu, disisi lain Sekolah yang kosong selama ini di pimpin oleh Pelaksana Tugas (PLT). 
Namun, ia ingatkan bahwa, Kepsek yang di Lantik nanti itu, sepertinya merupakan hasil seleksi Agustus 2022 dengan latar belakang guru non penggerak atau manual. Ini sebutnya, dalam aturan hanya akan di perlakukan masa jabatannya selama satu priode saja alias 4 tahun. 

"Berbeda dengan Cks yang di seleksi Oktober 2022 yang mayoritas sudah dengan latar belakang guru penggerak, mereka akan tanpa seleksi dan langsung di tempatkan mengisi yang kosong, bahkan masa jabatannya selama 4 priode alias 16 tahun, karena guru penggerak ini baik golongan dan usianya juga masih muda, itupun bagi yang mau jadi Kepsek, " Katanya, Rabu (11/1/2023).

Di Kecamatan Tempuran sendiri, sebut Dasir ada 4 Cks hasil seleksi manual di Agustus 2022, kemudian ada 4 guru penggerak yang di tawari seleksi di bulan Oktober 2022 yang kemungkinan pelantikannya sekitar bulan Juni. 

"Soal kapan di Lantik, itu kewenangan Bupati dan BKPSDM, yang jelas khusus yang manual, siap-siap saja, karena memang bisa jadi pekan ini atau lusa, " ungkapnya. 

Koorwilcambidik Karawang Timur, Nacep Jamaludin mengatakan, di Karawang Timur tidak ada Cks yang seleksi Agustus 2022 kemarin, karena kebutuhan masih mencukupi. Bahkan, kedepan memang kabarnya tidak akan ada seleksi cakep, karena Cks nya memang harus dari guru penggerak yang sudah punya sertifikat guru penggerak dan langsung jasi kepsek.

"Kartim ada 1 orang yang dari Guru Penggerak, dan itu tanpa seleksi langsung diusulkan untuk dilantik, " Pungkasnya. (Rd)