Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatukan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) perguruan tinggi akademik dan vokasi.(10/1/23).

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek,

"Mulai tahun ini, baik perguruan tinggi akademik dan vokasi bersama-sama menggelar seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru," ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, di Jakarta, Selasa.
 
Dia menambahkan terdapat dua hal yang membedakan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini dan tahun sebelumnya. Pertama, seleksi berbasis tes terintegrasi menyatu antara pendidikan vokasi dan pendidikan akademik.
 
"Siswa cukup mendaftar sekali untuk bisa mengikuti seleksi baik di perguruan tinggi akademik, vokasi maupun institut jenjang sarjana maupun diploma," jelas dia.
 
Kedua, model tes tidak lagi berbasis subyek mata pelajaran. Akan tetapi lebih pada kesiapan siswa untuk belajar di perguruan tinggi.
 
"Soal yang ada pun tidak lagi mengukur kemampuan akademik siswa. Tes akan mengukur daya analisis siswa,” jelas dia lagi.
 
Terdapat tiga jalur seleksi mahasiswa baru yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri.
 
Untuk jalur SNBP, prestasi akademik yang diukur juga meliputi semua mata pelajaran dengan bobot 50 persen. Sedang sisanya, diserahkan ke perguruan tinggi masing-masing yang bisa menggunakan parameter nilai mata pelajaran sesuai prodi yang akan diambil siswa serta prestasi non akademik lainnya.
 
Tahapan jalur SNBP dan SNBT diawali dengan registrasi akun SNPMB bagi Sekolah dan Siswa pada hari Senin, 9 Januari 2023, pukul 15.00 WIB, di portal SNPMB
 
(https://portal.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id).
 
Registrasi akun SNPMB bagi Sekolah akan
diakhiri pada 9 Februari 2023. Registrasi Akun SNPMB ini diperuntukkan khusus bagi lulusan
 
2023 yang akan mengikuti SNBP dengan masa pendaftaran yang berakhir pada 15 Februari
 
2023. Bagi peserta yang akan mendaftar SNBT, Registrasi Akun SNPMB dapat dilakukan pada
14–28 Februari 2023.
 
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2023.

“Seleksi nasional ini penting agar calon mahasiswa mendapatkan kesempatan yang luas untuk bisa meraih cita-cita menjadi mahasiswa di PTN pilihannya,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam, di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan seleksi tersebut merupakan upaya berkeadilan memberikan akses yang merata bagi calon mahasiswa. Seleksi itu merupakan simbol yang menghubungkan transformasi pendidikan menengah dan perguruan tinggi.

“Jadi, sangat penting apa yang dilakukan pada seleksi nasional ini yang diluncurkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim,” kata dia.
 

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, terdapat 3 (tiga) jalur masuk, yaitu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP); jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT); dan jalur Seleksi Mandiri. SNBP, dan SNBT sepenuhnya dipersiapkan oleh Tim SNPMB, sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola sepenuhnya oleh PTN masing-masing.

Jalur SNBP dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik. Peserta SNBP adalah siswa kelas 12 yang akan lulus pada tahun 2023 dan tidak dikenai biaya untuk keikutsertaan dalam SNBP. Kuota minimum jalur SNBP masing-masing PTN adalah 20 persen.

Bagi siswa yang layak mendaftar SNBP, nilai rapor akan diinput melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Selanjutnya, siswa yang telah lulus SNBP 2023, seperti halnya siswa yang telah lulus SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2021 dan 2022, tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.

Pelaksanaan SNPMB 2023 diawali dengan Registrasi Akun SNPMB pada Portal SNPMB (https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id). Mulai kegiatan pengisian PDSS, Pendaftaran SNBP, hingga Pendaftaran UTBK-SNBT, pendaftar wajib memiliki akun SNPMB-BPPP melalui Single Sign On (SSO). Registrasi Akun SNPMB diselenggarakan pada 14 Januari–15 Februari 2023. Registrasi ini diperuntukan khusus lulusan 2023 dan akan ikut SNBP. (Ant)