Kala prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa) jadi mubaligh di acara Isra Mi'raj di Karawang, tausyiah jadi bekal penyemangat para pemuda untuk menjaga persatuan menjelang tahun politik.

Foto : Saat Babinsa Cintawargi jadi Penceramah

Ketua pelaksana kegiatan Isra Mi'raj Anak Remaja Tegalmalang (Artema) Majelis Ta'lim Nurul Qirom, Aang Samsudin mengatakan, peringatan hari besar Islam (PHBI) rutin digelar tiap tahun.

"Ini acara rutin kita, khusus pemuda, bedanya kali ini kita membawakan tema 'Semangat Pemuda Merawat Ukhuwah dalam Kebhinekaan' kami juga datangkan mubaligh seorang prajurit dengan harapan menjadi penyemangat yang memberi motivasi kepada kaum muda," ujar Aang usai acara Isra Mi'raj di Majelis Ta'lim Nurul Qirom, Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, pada Selasa (14/2/2023) malam.

Ia menuturkan, kegiatan yang dilakukan tidak hanya Isra Mi'raj dan Maulid Nabi Muhammad, akan tetapi peringatan hari besar lain juga digelar tiap tahun secara rutin.

"Selain acara Maulid dan Isra Mi'raj, kami juga rutin menggelar acara serupa seperti tahun baru hijriyah. Kami juga melaksanakan pengajian rutin bulanan khusus pemuda," imbuhnya.

Terpisah, Mewakili Dandim 0604 Karawang, Danramil 0410 Pangkalan Kapten Infanteri Muhammad Sai'in dalam sambutannya menuturkan, peran pemuda dalam membangun peradaban merupakan peran yang sangat penting.

"Saya baru 3 bulan menjabat disini, tapi saya bangga melihat kegiatan yang semarak ini. Karena begitu banyak pemuda diluar sana yang masih bertindak negatif. Tapi tidak dengan disini," kata Sai'in.

Ia mengungkap, peran pemuda Artema menjadi gambaran bahwa dengan persatuan, dapat membawa manfaat positif bagi lingkungan, serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dengan seperti ini saya yakin, dulu kita merdeka juga berkat semangat para tokoh muda, era reformasi juga tercipta karena semangat kaum muda. Disini saya melihat pemuda dengan semangat yang sama, InsyaAllah kedepan lingkungan akan lebih kondusif serta generasi penerus bangsa ini kedepan akan menjadi calon-calon pemimpin yang baik di masa depan," tegasnya.

Sementara itu, Babinsa Cintawargi anggota Kodim 0604 Karawang Koptu Imat Ruhimat dalam tausyiahnya menjelaskan, persatuan dan kerukunan antar masyarakat menjadi syarat penting dalam kehidupan sebagai bangsa Indonesia yang menganut sistem kebhinekaan.

"Isra Mi'raj ini, bukan hanya mengingatkan peristiwa tentang hijrahnya Rasulullah Salaullahu'alaihi Wassalam, tapi bagian penting dari acara ini adalah merapkan apa yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad Salaullahu Alaihi Wassalam," papar Imat.

Ia mejelaskan bahwa, peran kaum muda dalam merawat persatuan dan kebhinekaan merupakan hal penting, yang juga diajarkan dalam Islam.

"Kita sebagai kaum muslimin, bukan hanya diingatkan untuk ibadah, tapi juga harus berakhlak. Peran penting dari kaum muda ini salah satunya berakhlakul karimah dan bisa merawat persatuan dan kebhinekaan," ujar dia dalam tausyiahnya.

Imat juga berpesan bahwa, para pemuda bisa menyerap inti sari dari tema perayaan Isra Mi'raj yang digelar saat ini. Sebab, tema tersebut merupakan gambaran dari ikhtiar kaum muda untuk merawat persatuan.


"Saya berpesan khususnya bagi para pemuda yang hadir, umumnya bagi pemuda di tanah air. Semoga persatuan menjadi modal utama untuk membangun kemajuan, dan peradaban yang moderat dan berakhlak," pungkasnya. (Rd)