SA (66), kakek pensiunan PNS Bappenda Jawa Barat asal Jalan Papandayan Nomor 59C RT 002/013 Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat hilang tenggelam sesaat setelah terpeleset dari sepeda motor di Sungai KW6 pada Rabu (15/3/2023) pukul 07.00 Wib. 
Foto : Proses evakuasi korban tenggelam di Irigasi KW6 Karangpawitan Karawang Barat


Setelah menempuh pencarian cukup panjang oleh tim BPBD, akhirnya Kamis siang (16/3/2023), SA di temukan jauh di  irigasi jembatan KW Tanjungpura seberang Rumah Sakit Islam pada pukul 13.25 Wib. Tak ayal, penemuan SA yang sudah dalam keadaan meninggal tersebut, langsung membuat geger Masyarakat sekitar, sementara jenasah langsung segera di evakuasi tim BPBD untuk kemudian di bawa ke rumah duka. 

Foto : Proses evakuasi korban tenggelam di Irigasi KW6 Karangpawitan Karawang Barat

Sebelumnya, SA (66), Kakek pensiunan PNS Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar yang terindentifikasi berasal dari Jalan Papandayan Nomor 59 C RT 002/013 Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat, di kabarkan tenggelam di aliran sungai KW 6, Kelurahan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, usai terpeleset di sepeda motor, pada Rabu pagi (15/3/2023). Kejadian itu bermula sejak pukul 07:00 Wib, saat korban tengah melintasi jembatan dengan mengendarai sepeda motor T 4426 F.

Kemudian, korban tergelincir ke dalam aliran sungai yang deras akibat menabrak batu yang mengakibatkan hilang kendali.

"Jadi dia lewat, terus terpeleset sempat ke samping irigasi mau saya tolong eh ketengah lagi dan hilang begitu saja, " Kata Saksi mata, Yana.

Satgas BPBD Karawang Kaming mengatakan, Kejadian tersebut bermula saat korban sedang melintasi jembatan KW 6 dengan mengendarai sepeda motor. Namun diduga kehilangan kendali, korban terperosok ke irigasi. Hingga saat ini, korban belum berhasil ditemukan oleh BPBD yang dibantu aparat kepolisian Polsek Karawang Kota, dan masyarakat setempat.

“Irigasi KW 6 airnya sedang deras-derasnya karena hujan. Jadi korban terbawa arus kencang dan hingga kini belum ditemukan,” jelas Nanang, yang merupakan salah satu dari keluarga korban.

Pencarian masih terus berlanjut, sejak pukul 08:21 pagi hari, dengan menggunakan perahu karet saat menyusuri aliran sungai KW 6. (Rd)