Ayat Alquran tentang istri taatpada suami penting diketahui para muslimah yang sudah berumah tangga agar bisa mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah atau harmonis.(1/3/23).

Foto ilustrasi Perempuan Muslimah sedang berdoa

Keharmonisan dan cinta kasih suami istri dalam hidup berumah tangga merupakan tujuan tiap pasangan yakni suami istri. Kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga itu akan terwujud jika suami istri saling baper yakni berbagi peran dan saling pengertian dengan landasan iman dan takwa baik berupa hak kejiwaan, cinta dan kasih, nafkah lahir dan batin maupun hak berupa kebendaan, makan dan minum, tempat tinggal dan lain sebagainya.

Berkaitan kepatuhan istri, Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ مُعَاذٌ : قَدِمْتُ الشَّامَ فَرَأَيْتُهُمْ يَسْجُدُونَ لِأَسَاقِفَتِهِمْ وَعُلَمَائِهِمْ، فَأَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَقُّ أَنْ يُسْجَدَ لَكَ، فَقَالَ: "لَا لَوْ كُنْتُ آمِرًا بَشَرًا أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا" 41-98.

Dari Mu'adz bin Jabal, ia berkata, Aku pernah pergi ke Syam. Lalu aku lihat mereka sujud kepada para pendeta dan ulama mereka. Maka engkau wahai Rasulullah SAW lebih pantas kami sujud kepadamu. Beliau berkata, Sekiranya aku memerintahkan seseorang sujud kepada seseorang, niscaya aku perintahkan wanita sujud kepada suaminya karena besarnya hak suami atas dirinya. Shahih: Al Albani (Shahih Al Jami’: 5294).

Hadits tersebut berkaitan dengan besarnya tanggung jawab suami terhadap istrinya. Karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi istri untuk taat dan patuh kepada suaminya.

Dalam Alquran, banyak disebutkan ayat-ayat tentang kewajiban istri taat kepada suami. Mereka yang mematuhi suami dan hukum-hukum Allah tidak lain ganjarannya selain surga.

Ayat Alquran tentang Istri Taat pada Suami

1. Surat An Nur Ayat 34 tentang Ketaatan Istri pada Suami

Istri yang baik harus patuh kepada perintah suaminya. Namun, kepatuhan istri tidak berlaku atau harus menolak bila suami memerintahkan untuk berbuat dosa. Misalnya, suami menyuruh untuk tidak shalat atau dilarang menjalankan puasa wajib.

Dalam Alquran, Surat An Nisa ayat 34, Allah SWT berfirman:

فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗ

Artinya: Perempuan-perempuan saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada karena Allah telah menjaga (mereka). (QS. An Nisa Ayat 34)

2. Surat Al Baqarah Ayat 223 tentang Istri Melayani Suami

Melayani ajakan suami dalam bersenggama merupakan kewajiban yang harus dikerjakan istri kecuali ada alasan yang dapat dibenarkan menurut syara seperti sedang haid. Apabila istri menolak ajakan suami maka malaikat akan melaknatnya.

Allah SWT berfirman:

نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah ahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (QS. Al Baqarah: 223).

3. Surat An Nisa ayat 124 Perintah Istri Menjaga Nama Baik Suami

Seorang istri harus selalu menjaga nama baik suaminya baik di kala berada di rumah maupun tidak. Jika istri telah berkhianat kepada suaminya rumah tangga tersebut akan mengalami kegoncangan. Seorang istri jug harus menjauhkan diri dari perbuatan yang mendatangkan kecurigaan suami.

Menjaga nama baik suami merupakan karakter perempuan yang sholihah. Allah SWT berfirman dalam Surat An Nisa ayat 124:

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (QS. An Nisa: 124).

4. Menjaga Diri dan Amanah terhadap harta Suami

Selama suami tidak berada di rumah, istri yang baik akan menjaga dengan baik segala sesuatu yang menjadi milik suami dan menempatkannya sebagai tanggung jawabnya. Istri juga harus menjaga dirinya, anak-anaknya dan kesucian keturunannya.

Allah SWT berfirman;

وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ

Artinya: Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanya sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (QS. Al Anfal ayat 28).

5. Surat Al Ahzab Ayat 34 Larangan Istri Bepergian Tanpa Izin Suami

Istri tidak boleh bepergian sendirian kecuali mendapat izin dari suami atau dengan mahramnya yang ditunjuk oleh suaminya. Hal ini semata-mata untuk keselamatan istri bila mendapat gangguan di perjalanan.

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ ٣٣

Artinya: Tetaplah (tinggal) di rumah-rumahmu dan janganlah berhias (dan bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu. Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah hanya hendak menghilangkan dosa darimu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. Al Ahzab: 34)

6. Surat Al Ahzab Ayat 32 tentang Perintah Istri Berkata yang Baik

يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا

Artinya: Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik". (QS. Al Ahzab: 32)

7. Surat Ath Thalaq ayat 6 tentang Kewajiban Istri Tinggal di Rumah Suami

أَسْكِنُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْتُمْ مِنْ وُجْدِكُمْ وَلا تُضَارُّوهُنَّ لِتُضَيِّقُوا عَلَيْهِنَّ

Artinya: Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka.

8. Surat Al Ahzab Ayat 29 tentang Istri Ridha terhadap Suami

وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar. (QS. Al Ahzab: 29)

9. Surat Al Ahzab Ayat 59 tentang Istri untuk Memakai Jilbab

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab: 59).

10. Surat Ali Imran Ayat 14 Istri Jadi Penyenang Suami

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Artinya: Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Ali Imran: 14)

11. Surat Al Baqarah Ayat 228 tetang Hak Istri kepada Suami

وَبُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِيْ ذٰلِكَ اِنْ اَرَادُوْٓا اِصْلَاحًا ۗوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِيْ عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوْفِۖ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Artinya: Mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Akan tetapi, para suami mempunyai kelebihan atas mereka. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS. Al Baqarah: 228)

Hadits tentang Istri Taat kepada Suami

1. Hadits Nabi tentang Larangan Istri Bepergian Tanpa Mahram

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak halal (larangan) bagi perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir (kiamat) bepergian dalam jarak sehari semalam kecuali bersama-sama dengan mahramnya. (HR Bukhari dan Muslim).

2. Hadits Nabi tentang Larangan Istri Memasukkan Seseorang ke Rumah Tanpa Seizin Suami

Saat suami tidak berada di rumah, istri tidak boleh memasukkan orang lain terutama laki-laki lain ke dalam rumahnya tanpa seizin suami atau mahram yang telah ditunjuk suami.

Rasulullah SAW bersabda:

فَاتَّقُوا اللَّهَ فِي النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لَا يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُونَهُ فَإِنْ فَعَلْنَ ذَلِكَ فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

Kemudian jagalah dirimu terhadap wanita. Kamu boleh mengambil mereka sebagai amanah Allah, dan mereka halal bagimu dengan mematuhi peraturan-peraturan Allah. Setelah itu, kamu punya hak atas mereka, yaitu supaya mereka tidak membolehkan orang lain menduduki tikarmu. Jika mereka melanggar, pukullah mereka dengan cara yang tidak membahayakan. Sebaliknya mereka punya hak atasmu. Yaitu nafkah dan pakaian yang pantas. (HR. Muslim) [No. 1218 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

3. Hadits Nabi tentang Istri Menggembirakan Hati Suami

Seorang istri berkewajiban menyenangkan dan menggembirakan hati suami. Istri berhias dan senyum untuk suami sehingga akan tercipta suasana kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh cinta kasih.

Istri juga dilarang menyakiti hati suami baik berupa sikap, perbuatan maupun perkataan. Istri yang mengomel kepada suaminya tanpa alasan dan sebab yang jelas akan mendapat murka Allah. Utsman meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW, yaitu:

"Tidaklah istri yang berkata kepada suaminya: Aku sama sekali tidak pernah melihat kebaikanmu melainkan Allah menghapus amalannya selama tujuh puluh tahun sekalipun dia berpuasa dan beribadah di malam hari".

4. Hadits Nabi tentang Kewajiban Istri Melayani Suami

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW telah bersabda: "Jika seorang suami memanggil istrinya untuk tidur di tempat peraduannya kemudian dia menolak (untuk datang) hingga suaminya itu marah terhadap istrinya semalam suntuk makan malaikat akan melaknatinya hingga pagi. (HR Bukhari dan Muslim).

Itulah ulasan Ayat Alquran tentang Istri Taat pada Suami lengkap dengan Hadits Nabi SAW dan artinya.

Wallahu A'lam. (*)