General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi telah menyetujui penggunaan Bandara Kertajati (KJT) untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji. Direktur Pelayanan Haji di Negeri Saiful Mujab menyatakan bahwa layanan tengah menyiapkan skenario pembarangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati (4/3/23).

"Kami sambut baik atas persetujuan GACA untuk penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Kami pun telah menyiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati," terang Mujab di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Direktur Pelayanan Haji di Negeri Saiful Mujab

Dijelaskan Saiful Mujab, Bandara Kertajati akan digunakan untuk tujuh Kabupatan/Kota di Provinsi Jawa Barat. Ketujuh wilayah itu adalah Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Kota Cirebon.

“Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 jemaah dari tujuh daerah tersebut,” jelas Saiful Mujab.

"Mereka akan terbagi dalam 20 kelompok terbang atau kloter. Proses clearance dari Imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati," sambungnya.

Saiful Mujab menambahkan, asrama haji Indramayu juga sudah siap memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Sehingga, jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat ini akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu.

"Selama ini jemaah asal tujuh kabupaten/kota di Jabar ini berangkat dari Asrama Haji Bekasi. Mulai tahun ini, mereka akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu," sebutnya.

Sebagai informasi, GACA Arab Saudi telah mengirimkan surat elektronik kepada Konsul Haji KJRI Bandara Kertajati yang mengizinkan pengoperasian sekitar 21 - 23 penerbangan dengan kurang lebih 7.000 sampai 8.000 jemaah haji. GACA juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait hal ini kepada Kementerian Haji dan Umrah Saudi per 1 Maret 2023. (Nag)