Masjid Raya Bandung menyediakan sekitar 1.000 takjil untuk berbuka puasa bagi masyarakat umum setiap hari pada bulan Ramadhan tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Ketua DKM Masjid Raya Bandung Ayi Hasyim Ashari mengatakan penyediaan takjil itu merupakan bagian dari rutinitas yang telah menjadi tradisi di Masjid Raya Bandung.

Foto ilustrasi

"Biasanya minimal itu menyediakan 1.000 paket, bisa sampai 3.000 paket, setiap hari," kata Ayi saat ditemui di Masjid Raya Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Dia mengatakan makanan takjil itu bersumber dari berbagai donatur. Sehingga dia pun mengajak masyarakat lainnya apabila ingin menjadi donatur untuk makanan takjil di masjid tersebut.

"Kita menerima, bentuknya bisa apa saja, bisa natura. Tapi kalau natura itu biasanya koordinasi dulu, takutnya ada makanan yang tersisa," katanya.

Ayi menjelaskan, masyarakat di wilayah Kota Bandung biasanya banyak yang memilih untuk ngabuburit di sekitar Alun-Alun Bandung. Kemudian masyarakat itu pun menurutnya ikut berbuka di Masjid Raya Bandung.

"Karena memang seperti ada romantisme, ngabuburitnya di alun-alun, buka puasanya ikut takjil di sini, seperti memang direncanakan, dan kita welcome dengan hal tersebut," kata dia.

Pada Ramadhan 2023 ini, menurutnya Masjid Raya Bandung pun menggelar kegiatan-kegiatan seperti tadarus, tarawih, dan yang lainnya seperti Ramadhan biasanya. Namun kali ini, menurutnya pihak DKM ingin lebih menggandeng anak-anak muda untuk berkegiatan di Masjid Raya Bandung.

"Jadi kita bikin kegiatan ya berdiskusi dengan anak muda, sistemnya juga bukan ceramah, tapi berdialog dan bertukar pikiran saja dalam membahas tema tertentu, kita ingin menggandeng anak muda," kata dia.(Ant)